Gerakan Pemuda Kakbah Minta Pemerintah Lebih Manusiawi Tangani PPKM
Belajar dari kasus Satpol PP di Gowa

KABAR.NEWS, Makassar - Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) meminta kepada aparatur pemerintah untuk lebih manusiawi dalam menertibkan para pedagang yang diduga melanggar PPKM.
"Pengurus Pusat GPK meminta kepada instrumen pemerintah baik daerah maupun pusat agar lebih manusiawi memberikan pengertian kepada para pedagang di masa PPKM," kata Wakil Sekretaris Jenderal GPK Indra Hakim Hasibuan dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/7/2021).
Permintaan GPK berangkat dari kasus arogansi oknum Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulsel, yang diduga menganiaya pemilik warung kopi saat operasi PPKM. Kasus ini telah ditangani polisi dan menjadi perhatian nasional.
Indra meminta Satpol PP di setiap tingkatan pemerintah agar lebih menggunakan kepala dingin dan hati yang tenang dalam penertiban PPKM. Menurutnya, semua pihak harus berfikir jernih dan menggunakan hati nurani agar penyebaran Covid-19 ini tidak semakin meluas.
Dia berpendapat, Indonesia akan bangkit dari pandemo Covid-19 jika semua pihak saling bahu - membahu dan saling menjaga. Bukan malah mengintimidasi. Apalagi melakukan kekerasan terhadap kelompok masyarakat kecil.
"Fikirkan masyrakat yang mencari nafkah rezeki hari ini untuk makan hari ini. Berikan mereka pemahaman dan edukasi dan berikan mereka ruang untuk menjelaskan," pinta Indra yang juga Ketua Departemen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Indra menandaskan, masyrakat Indonesia cerdas tidak sulit untuk membedakan mana tegas mana emosi dan kekerasan.
"Semua punya keterbatasan jadi kita harus saling menjaga sebagai masyrakat Indonesia agar bangsa ini cekat bangkit dari pandemi Covid-19," tandas Indra.