Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, KPU Sulsel Imbau Tolak Money Politics
diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bijaksana

KABAR.NEWS, Makassar - KPU Kota Makassar melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) gencar melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih demi meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pilwali Makassar 2020.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini berlangsung di Kelurahan Butung Makassar pada Kamis (12/11/2020) pukul 13.00 Wita-Selesai.
Komisioner KPU Kota Makassar Divisi SDM dan Parmas, Endang Sari mengungkapkan, dalam kegiatan ini, sedikitnya 20 perempuan ikut berpartisipasi.
"Partisipan pada sosialisasi dan pendidikan pemilih ini berjumlah sekitar 20 orang dengan mayoritas ibu-ibu. Sosialisasi pendidikan pemilih ini membuka sosialisasi dan pendidikan pemilih tahap empat di kecamatan Wajo Kota Makassar," kata Endang.
Tak hanya itu, Endang juga mengimbau agar partisipan tidak tergiur dengan adanya serangan fajar atau money politic.
"Partisipan diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bijaksana, berkomitmen menjaga kedamaian, dan menolak praktik money politic," ujarnya.
Selain itu, PPS Butung memaparkan mengenai 12 hal baru yang nantinya akan diterapkan pada 9 Desember 2020 mendatang di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 12 hal baru ini merupakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 yang diupayakan oleh KPU agar masyarakat tidak merasa khawatir untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Penulis : Darsil Yahya/B