Gelar Press Release Akhir Tahun, Kasus di Tator Alami Penurunan 

Untuk menyampaikan sejumlah perkembangan  kasus sepanjang tahun 2020.

Gelar Press Release Akhir Tahun, Kasus di Tator Alami Penurunan 
Kapolres Tator, AKBP Sarly Sollu, kasat Reskrim, AKP Jon Pairunan dan Kasat Narkoba, AKP Abner Sitorus saat memberikan keterangan press release di Aula Mapolres Tator. Rabu, 30/12/2020 (KABAR.NEWS/Febriani)






KABAR.NEWS, Makale - Polres Tana Toraja (Tator) gelar press release akhir tahun 2020 yang dipimpin langsung Kapolres Tator, AKBP Sarly Sollu didampingi kasat Reskrim, AKP Jon Pairunan dan Kasat Narkoba, AKP Abner Sitorus di aula pertemuan Polres Tator. Rabu, 30/12/2020.


Kapolres Tator, Sarly Sollu menyampaikan bahwa press release hari ini merupakan sebuah kegiatan dengan tujuan untuk menyampaikan sejumlah perkembangan  kasus sepanjang tahun 2020.


Dalam penyampaiannya, Sarly menyebutkan bahwa beberapa kasus yang terjadi di lingkup wilayah Tator mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.


"Salah satunya kejadian lakalantas, mengalami penurunan hingga 63,73 persen dikarenakan beberapa hal, diantaranya wilayah kerja yang sudah berkurang ditambah kondisi pandemi wabah covid-19." ungkap Sarly.


Ditambahkan Sarly bahwa menjelang kunci tahun polres menurunkan 257 personil untuk melakukan pengamanan di wilayah Tator, termasuk di area perbatasan yakni dengan melakukan pembatasan dengan melakukan pemeriksaan atau seleksi di pintu masuk diperbatasan yang ada.


"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun, tidak menyalakan kembang api, tidak melakukan kompai. Disamping itu plasa kolam Makale akan ditutup, hanya bisa melintas di area tersebut. Dan jika ada yang melanggar kami akan bertindak keras " pungkas Sarly.


Perlu diketahui untuk jumlah kejadian Laka Lantas di tahun 2019 sebanyak 80 sedangkan di tahun 2020, 29 kejadian. Mengalami penurunan 63,75 persen.

Jumlah Kasus Narkoba di tahun 2019 sebanyak 16 kasus sedangkan di tahun 2020, 10 kasus. Mengalami penurunan 37,5 persen.

Jumlah Crime Index kejahatan menonjol diantaranya pembunuhan, curas, curanmor, curwan, perjudian, bunuh diri, dan persetubuhan/pencabulan anak di tahun 2019 sebanyak 70 kejadian, sedangkan di tahun 2020, 49 kejadian. Mengalami penurunan 70 persen.

Penulis : Febriani/B