Gagalkan Perampasan Mobil, Perwira Polres Jeneponto Dilarikan ke Rumah Sakit

*Polisi belum mau berkomentar soal motif dugaan perampasan mobil

Arya Wicaksana Arya Wicaksana
Jan 27, 2022 - 21:17 Updated: Jan 28, 2022 - 00:09
0
Gagalkan Perampasan Mobil, Perwira Polres Jeneponto Dilarikan ke Rumah Sakit
Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi polisi berusaha menahan laju mobil di Jeneponto. (Tangkapan Layar/Diskominfo Jeneponto)






KABAR.NEWS, Jeneponto - Seorang anggota polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berhasil menggagalkan dugaan perampasan mobil dengan cara menghadang dan menaiki kap mobil tersebut yang sedang melaju.


Polisi itu diketahui bernama Ipda Uji Mughni yang merupakan Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Jeneponto. Aksi Uji menempel pada mobil Honda Jazz itu terekam CCTV Diskominfo Jeneponto.


Aksi nekat Uji menghadang dugaan perampasan mobil terjadi di simpang empat patung kuda Jalan Sultan Hasanuddin, Binamu, tepatnya di depan kantor Polres Jeneponto, Kamis (27/1/2022).


Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan Ipda Uji terbawa sejauh satu kilometer di atas kap mesin mobil. Dalam rekaman terlihat mobil berwarna merah itu mundur saat hendak ingin ditahan. Namun bukanya berhenti, mobil itu malah terus melaju.


Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Hambali membenarkan kejadian yang dialami anggotanya. "Iya benar berdasarkan rekaman CCTV," kata Hambali kepada wartawan di RSUD Jeneponto.


Dari informasi yang dihimpun KABAR.NEWS, aksi nekat Ipda Uji membuat dia terjatuh dari mobil dan dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.


Pantauan di rumah sakit, perwira polisi berpangkat satu balok itu mendapat perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat. Uji kabarnya mengalami luka-luka pada bagian kepala, paha dan tangan. 


Hanya saja belum ada polisi yang mau berkomentar soal kondisi Uji. AKP Hambali sendiri juga ogah membeberkan kondisi koleganya saat ditemui di rumah sakit. 


"Kalau sampai saat ini motifnya kami belum bisa menjelaskan dan kita masih dalami karena yang bersangkutan belum kita mintai," beber Hambali.


Hanya saja, Hambali belum bisa memberikan keterangan terkait status mobil tersebut. "Untuk mobil sampai saat ini juga statusnya belum bisa kami memberikan Insya Allah dalam waktu dekat kita akan jelaskan," pungkasnya.


Penulis: Akbar Razak/B

Tags: