Gadis Remaja Korban Kekerasan Menghilang Saat Hendak Tes Swab

Berdasarkan kronologi, kejadian bermula saat yang bersangkutan akan diperiksa kondisi kesehatannya karena memiliki gejala Covid 19.

Gadis Remaja Korban Kekerasan Menghilang Saat Hendak Tes  Swab
Ket. Gambar: Ciri-ciri gadis korban kekerasan dalam perlindungan DP3A yang hilang saat hendak diswab 






KABAR.NEWS, MAKASSAR - Seorang Gadis Remaja yang dalam perlindungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar menghilang saat hendak diswab Covid-19. 

Hal ini diungkap Kepala DPPPA Makassar, Tenri A Palallo mengatakan gadis itu berinisial DW berusia 18 tahun. 

Ia menyebutkan gadis tersebut merupakan korban kekerasan dan saat ini dalam pendampingan pihaknya."Ini anak dalam pendampingan DP3A. Dalam pengawasan kami," kata Tenri, Kamis (14/1/2021).

Berdasarkan kronologi, kejadian bermula saat yang bersangkutan akan diperiksa kondisi kesehatannya karena memiliki gejala Covid 19.

Sebelum menjalani proses swab di salah satu puskesmas, gadis tersebut meminta izin hendak ke kamar mandi (wc) dengan alasan buang air kecil.

Tanpa rasa curiga, petugas pendamping saat itu membiarkan. Setelah sekian lama ditunggu, ia belum juga muncul hingga menimbulkan kecurigaan.Petugas akhirnya risau. Benar saja, saat dicek, ternyata remaja itu telah kabur.

Saat itu juga, petugas pendamping berusaha mencari ke seluruh bagian namun hasilnya nihil."Kita bawa anak ini untuk swab. Ternyata dia bergeser," singkat Tenri. 

Berdasarkan ciri-ciri, gadis ini memiliki ciri-ciri wajah oriental, mata agak sipit, warna kulit putih dan memakai jilbab.Olehnya itu, Tenri mengimbau kepada warga jika melihat gadis tersebut untuk bisa menghubungi pihaknya. 

"Kepada warga yg melihat anak ini tolong diinfokan ke anggrek nomor 11 atau menghubungi kontal telepon 082192420614," tutupnya.

Penulis : Fitria Nugrah Madani/B