FIFA minta PSSI Gunakan VAR di Liga 1, Berapa Biayanya?
* Demi meningkatkan kualitas Liga 1

KABAR.NEWS, Jakarta - Presiden FIFA Gianni Infantino meminta PSSI mulai menyiapkan dana untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dalam setiap pertandingan Liga 1.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, seusai rapat dengan Infantino di GBK Arena, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
FIFA meminta PSSI menggunakan VAR demi pembenahan infrastruktur Liga 1 pasca tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 133 orang penonton.
"Sistem pertandingan bahkan dari FIFA memohon dari pemerintah Indonesia membantu PSSI berinvestasi kepada VAR, karena dari situ integritas pertandingan akan semakin meningkat," kata Vivin dikutip dari CNN Indonesia.
Permintaan agar PSSI menggunakan VAR sudah lama disuarakan sejumlah pelatih tim Liga 1. Hal ini tidak lepas dari kualitas wasit yang keputusannya kerap sangat merugikan tim.
Di Asia Tenggara, sudah ada tiga liga sepak bola yang menggunakan VAR yakni Liga Thailand, Vietnam dan Malaysia. Penggunaan VAR mulai berlaku sejak musim 2021.
VAR dianggap sebagai salah satu jalan keluar atas ketidakbecusan wasit dalam pertandingan. Jika VAR digunakan dalam Liga Indonesia, otomatis kapasitas dan kapabilitas wasit akan meningkat.
Lantas berapa anggaran yang dibutuhkan untuk mengadakan VAR di Liga 1 Indonesia? Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita pernah menyebut biaya pengadaan VAR bisa mencapai 6 juta dollar AS atau setara Rp85 miliar.
Maka dari itu, FIFA berharap investasi anggaran VAR ini tidak semata dari PSSI, tetapi juga didukung pemerintah melalui lintas kementerian.
"Itu segera akan dilakukan. Waktunya akan diberitahukan. Ini baru selesai meeting, dipastikan PSSI akan bertanggung jawab secara penuh sesuai dengan kapasitas PSSI. FIFA tidak akan meninggalkan PSSI sendiri," ucap Vivin.