Ferry Paulus Cuma 3 Bulan Jabat Dirut PT LIB, Saham di Persija Aman

* Ferry melepas jabatan Direktur Olahraga Persija

Ferry Paulus Cuma 3 Bulan Jabat Dirut PT LIB, Saham di Persija Aman
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. (Instagram/ferrypaulus22)






KABAR.NEWS, Jakarta - Ferry Paulus terpilih sebagai Direktur Utara atau Dirut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 Indonesia. Ferry terpilih dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, Selasa (15/11/2022).


Ferry Paulus terpilih aklamasi memimpin PT LIB setelah Dirut sebelumnya yakni Akhmad Hadian Lukita, ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan Malang.


Direktur Olahraga Persija Jakarta ini mengaku hanya punya waktu tiga bulan untuk memimpin PT LIB. Durasi singkat sebagai Dirut PT LIB telah disampaikan Ferry Paulus kepada 17 klub Liga 1 selaku pemilik saham.


"Jadi itu saya persyaratan saya ke teman-teman pemegang saham. Karena jujur jabatan ini berat buat saya," kata Ferry Paulus dikutip dari Detik.com.


"Oleh karena itu saya hanya mau mengantarkan bahwa PT LIB ke depan ini lebih substain dalam artian masalah keuangan," sambung Ferry Paulus. 


Artinya, dalam rentang tiga bulan ke depan, para pemegang saham PT LIB kembali akan menggelar RUPS Luar Biasa untuk mengganti Ferry Paulus.


Selain itu, mengenai jabatannya di Persija, Ferry Paulus mengaku mulai hari ini telah mengundurkan diri sebagai Direktur Olahraga tim Macan Kemayoran.


"Jadi per hari ini saya mengundurkan diri dari status saya sebagai Direktur Olahraga Persija," ujar Ferry Paulus.


Meski mundur dari jabatan Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus tetap akan menjadi pemilik saham di tim Ibukota Jakarta tersebut. Saham yang dimiliki tidak akan dilepas meski berstatus Dirut PT LIB.


"Saya di Persija sebagai pemegang saham. Memang selain pemegang saham, 'an (sebelumnya) sebagai Direktur Olahraga di sana. Dan secara operasional (di Persija) sudah mengalami penurunan (tugas)," tutur Ferry Paulus.


"Di Persija tetap sebagai pemegang saham, enggak ada masalah, ya, yang penting, kan bukan operasional," tandas Ferry Paulus.