Fenomena Hujan Es di Maros, 17 Rumah Rusak

Kira-kira berlangsung 40 menit

Fenomena Hujan Es di Maros, 17 Rumah Rusak
Fenomena hujan deras disertai turunnya butiran es di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros (KABAR.NEWS/ist)






KABAR.NEWS, MAROS - Hujan  deras disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Mandai Kabupaten Maros mengakibatkan belasan rumah rusak, bebarapa pohon tumbang, dlserta menerbangkan sebuah kubah masjid akibat terjangan angin.


Tak hanya itu, fenomenal alam unik juga menyertai hujan deras tersebut. Berdasarkan video amatir salah satu warga di jalan Bandara Lama Sultan Hasanuddin, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, memperlihatkan hujan deras itu juga disertai turunnya butiran-butiran es, Senin (9/11/2020).


"Hujan deras disertai angin kencang, kira-kira berlangsung 40 menit. Selain air hujan juga turun butiran-butiran es batu yang kira-kira besarnya seperti biji jagung dan kelereng. Fenomena itu membuat warga takut keluar rumah," sebut Aco salah seorang warga.


Selain itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros sebanyak 17 rumah warga yang tersebar di 4 kelurahan dan desa di Kecamatan  Mandai Kabupaten Maros dilaporkan memgalami rusak kibat terjangan angin kencang.


"Masing-masing di Kelurahan Bontoa, Kelurahan Hasanuddin, Desa Bonto Matene, dan desa Tenrigangkae, seluruhnya berada di Kecamatan Mandai," ungkap Fadli Kepala BPBD Maros.


Beruntung fenomena hujan deras dan turunnya butiran es disertai angin kencang tidak menelan korban jiwa maupun luka-luka. Namun akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.


Penulis: Fahrul/B