Fadriaty Banyak Dengar Keluhan Warga Luwu Soal Banjir dan Infrastruktur
Keluhan itu disampaikan warga saat reses

KABAR.NEWS, Palopo - Masalah banjir dan infrastruktur di Kabupaten Luwu, merupakan salah satu dari banyak hal yang dikeluhkan warga kepada Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fadriaty AS, saat melakukan temu konstituen atau reses.
Perempuan yang karib disapa Enceng itu menjelaskan, dari sejumlah lokasi reses di Kabupaten Luwu selama bulan Ramadan tahun ini, aspirasi yang disampaikan konstituennya dominan persoalan infastruktur dan banjir.
"Keluhannya infastruktur, soal banjir. Sama jalanan yang masih banyak belum diperbaiki. Dua itu saja yang dikeluhkan," ujar Enceng saat ditemui KABAR.NEWS usai reses di Warung Kampung Pisang, Kota Palopo, Minggu (9/5/2021).
Anggota DPRD Sulsel Fraksi Demokrat ini menyebutkan, keluhan soal banjir banyak disampaikan konstituennya saat reses di Kecamatan Suli dan Larompong.
Diketahui, dua kecamatan tersebut hampir setiap tahunnya terendam banjir ketika musim hujan. Khususnya di wilayah Kecamatan Suli. Dalam beberapa tahun terakhir, banjir bahkan merendam Suli hingga ke jalan trans Sulawesi.
"Mereka mempertanyakan bagaimana penanganan banjir di Suli dan Larompong," ungkap legislator dua periode ini.
Selain itu, Enceng mengungkapkan, konstituennya juga menyampaikan aspirasi mengenai pembangunan di sektor pertanian. Mereka berharap, pemerintah juga membangun jalan tani dan membuka akses pengairan. Dia mengaku belum mendengar keluhan petani soal kelangkaan pupuk.
"Kalau infrastruktur itu perbaikan jalan, cuma rata-rata jalan yang mereka keluhkan adalah kewenangannya pemerintah kabupaten," ungkap Enceng.
Maka dari itu, Enceng selaku Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, memastikan aspirasi masyarakat yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel akan ia sampaikan kepada OPD terkait untuk ditindak lanjuti.