Dua Sungai Meluap, Sebabkan Banjir di Alluka

Banjir tersebut berasal dari luapan dua sungai, yakni Sungai Kanawaya dengan Sungai Tamanroya

Dua Sungai Meluap, Sebabkan Banjir di Alluka
Ketgam: permukiman warga di lingkungan Alluka, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, terendam banjir. (Akbar Razak).

KABAR.NEWS,Jeneponto-- Hujan deras sepanjang hari menguyur Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa, (19/1/2021).

Akibat hujan deras, sebuah permukiman warga di lingkungan Alluka, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, terendam banjir.Banjir tersebut berasal dari luapan dua sungai, yakni Sungai Kanawaya dengan Sungai Tamanroya. Ketinggian air tersebut setara dengan lutut orang dewasa.

Pantauan Kabar.News dilokasi, sekira pukul 15.50 wita, air tersebut sudah masuk ke dalam pekarangan rumah warga.

Beberapa warga juga terlihat waspada dengan cara berjaga-jaga di teras rumah masing-masing.Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi air, sembari berjaga-jaga kalau-kalau air makin meninggi.

Akibat banjir, warga kesulitan melintasi jalan tersebut yang berdampak pada aktivitas mereka.

Warga yang ingin menuju ke Kota Jeneponto itu bisa melalui jalan alternatif, yaitu memutar lewat Desa Lentu, Kacamatan Bontoramba, namun dengan jarak tempuh dua kali lipat lebih jauh dari jalur semula.

Banjir itu juga membuat warga tidak bisa melintas. Kalaupun nekat melintas, harus menanggung risiko mesin mati atau rusak.

Ada sekitar 10 kendaraan roda dua yang nekat melintas di genangan air itu. Setiba di tengah-tengah, motor itu tiba-tiba mogok. 

Nasir Tinggi, warga Tamanroya mengatakan, banjir udah berlangsung sejak pukul 05.00 wita hingga sekarang. "Dari jam 5 subuh hujan deras, air juga naik bersamaan sampai sekarang belum surut," ujarnya.

Di menyebut, banjir di Kampung Tamanroya itu hampir terjadi setiap tahun, bahkan pernah dalam satu tahun terjadi tiga kali."Dalam setahun itu biasa sampai tiga kali banjir," ungkapnya.

Penulis: Akbar Razak/B