Driver Ojol di Makassar Begal Penumpangnya & Dibuang ke Sungai
Korbannya perempuan, pelaku sudah ditangkap

KABAR.NEWS, Makassar - Penumpang ojek online (Ojol) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Begal) yang diduga dilakukan driver atau pengemudi Ojol itu sendiri. Dua handphone korban raib, serta ia diceburkan ke kanal sungai.
Kejadian yang menimpa perempuan berinisial AT itu berlangsung pada Minggu (25/4/2021) saat ia menumpangi Ojol dari rumahnya di Jalan Ir Soetami, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Saat masih dalam perjalanan menumpangi Ojol, pelaku yang juga driver bernama Nurtaslim menghubungi dua rekan prianya bernama Zulfikar (20). Dari sinilah awal mula pencurian dan kekerasan terhadap korban.
"Sampai di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Manggala pelaku menghentikan sepeda motor dimana sudah pelaku lain menggunakan sepeda motor, salah satunya membawa parang dan melukai korban dan merampas dua buah handphone," kata Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021).
Setelah melalui serangkaian penyelidikan dua pelaku pun berhasil diamankan Unit Jatanras Polrestabes Makassar. Polisi lebih dulu menangkap Zulfikar yang saat itu tengah bekerja sebagai kuli bangunan di Rumah Sakit Labuang Baji, Jalan Dr Ratulangi, Kecamatan Mariso, Kamis (29/4/2021).
Pengembangan dilakukan petugas dan berhasil mengamankan sang Ojol yakni Nurtaslim. Perahnya lagi korban juga diceburkan ke dalam kanal hingga dilempari batu.
"Sehingga korban tercebur. Pelaku juga melempari korban dengan batu. Korban mengalami luka goresan pada pinggul sebelah kiri," ungkap perwira polisi berpangkat satu balok itu.
Kepada polisi, Nurtaslim mengaku telah membegal korban ketika memesan jasa ojol, serta Zulfikar berperan sebagai eksekutor bersama satu pelaku lainnya yang kini masih dalam pengejaran petugas.
Selain itu, polisi juga turut mengamankan para penadah handphone hasil rampasan milik korban. "Satu penadah lain, lelaki Gs yang membeli handphone merek Samsung A20s seharga Rp1 Juta, juga dari pelaku KK," ucap Nasrullah.
Saat ini para pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar berikut barang bukti dua buah handphone milik korban dan satu sepeda motor yang digunakan Nurtaslim menjemput korban di rumahnya ketika memesan ojol.
Penulis: Reza Rivaldy/B