DPRD Tator Umumkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Melalui Rapat Paripurna
pengumuman hasil penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati Tator
Rahma Amin 
KABAR.NEWS, Makale--DPRD Kabupaten Tana Toraja (Tator) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka penyampaian pengumuman hasil penetapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati terpilih di ruang Paripurna DPRD Tator, Makale, Rabu (27/1/21).
Selain pengumuman hasil penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati Tator, penyampaian pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Masa Jabatan 2016-2021 juga diagendakan dalam rapat paripurna istimewa tersebut.
Rapat paripurna istimewa dipimpin oleh Ketua DPRD Tator, Welem Sambolangi didampingi Wakil Ketua, Yohanis Lintin Paembongan.
"Penetapan ini adalah sebagai tindak lanjut dari penetapan yang digelar oleh KPU Tana Toraja pada Jumat (22/1/2021) lalu," kata Welem.
Sementara, paripurna tersebut diawali dengan penyerahan SK penetapan bupati dan wakil bupati terpilih dari Ketua KPU Tana Toraja Rizal Randa kepada DPRD yang diterima oleh Yohanis Lintin.
Selanjutnya, Yohanis Lintin membacakan penyampaian berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati periode 2016-2021 Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara.
Yohanis juga membacakan penyampaian pengumuman hasil penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tana Toraja terpilih.
"Masa jabatan bupati dan wakil bupati Tana Toraja periode 2016-2021 akan berakhir pada 17 Februari 2021 dan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tana Toraja terpilih saudara Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg," kata Yohanis Lintin.
Setelah dilakukan penyampaian tersebut dilanjutkan dengan pembacaan SK DPRD tentang usul pengesahan pemberhentian Nico-Victor, juga pembacaan usul pengesahan pengangkatan bupati dan wakil bupati terpilih Tana Toraja pada Pilkada 2020, Theo-Zadrak.SK pengusulan itu dibacakan oleh Sekretaris DPRD Tana Toraja, Yohanis Napan.
Untuk diketahui, keputusan dari DPRD Tator ini selanjutnya diusulkan kepada Gubernur Sulsel paling lambat tiga hari setelah rapat paripurna istimewa ini dilaksanakan.Gubernur kemudian melanjutkan usulan ini ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk dilakukan pelantikan.
Penulis : Febriani/B
