Diterpa Isu Vaksin Covid-19 Meragukan, Kadinkes Jeneponto: Itu Berita Hoax

Kabar hoax di tengah masyarakat saat ini menjadi kekhawatiran kelak akan menghambatan  pelaksanaan proses vaksinasi virus corona. 

Diterpa Isu Vaksin Covid-19 Meragukan, Kadinkes Jeneponto: Itu Berita Hoax
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto, Susanty Mansyur. (Akbar Razak). 






KABAR.NEWS, Jeneponto--Belakangan ini banyak orang yang meragukan tentang keamanan dan efek samping yang nantinya dirasakan orang yang disuntik dengan vaksin Covid-19.

Meski vaksin tersebut telah melewati serangkaian penelitian dan uji klinis tentang khasiat yang dimiliki. Namun, ada saja orang yang meragukan itu. 

Keraguan itu pula yang saat ini menyelimuti warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang berjuluk Butta Turatea.Keraguan itu tidak lain muncul akibat derasnya arus informasi di media sosial yang tidak bisa dipertanggungjawabkan alias hoax.

Kabar hoax di tengah masyarakat saat ini menjadi kekhawatiran kelak akan menghambatan  pelaksanaan proses vaksinasi virus corona. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto, Susanty Mansyur menyebut, hoaks itu yang kemudian membuat masyarakat enggan untuk mempercayai vaksin yang sedang diusahakan oleh pemerintah. 

"Kami bilang itu adalah berita hoaks, jadi untuk bisa pandai-pandai bisa bijak dalam mendengarkan berita, membaca berita, menilah dan memilih," ujarnya kepada Kabar.News, Kamis, (24/12/2020).

Saat ini, beberapa contoh hoaks juga disinformasi yang acap menyeruak ke publik belakangan ini di antaranya sertifikasi kehalalan vaksin. Kemudian, dampak atau efek samping dari vaksin itu sendiri. 

"Apalagi situasi pandemi sekarang tentunya masyarakat harus lebih bijak menilah mana berita benar, mana berita yang tidak tepat seperti itu," jelasnya. 

Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah terus mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh informasi-informasi yang tidak jelas mengenai vaksinasi. 

"Langkahnya nanti kita akan lakukan sosialisasi dulu sebelum melakukan pelayanan itu. Jadi semua di pemerintah akan bergerak, mulai di Satgas Covid-19 kan banyak, tetap kita lalukan upaya-upaya. Tidak mungkin kita langsung pergi suntik anaknya orang dan masyarakat itu juga," ungkapnya. 

Dia mengklaim bahwa vaksin tersebut mengandung banyak manfaat. Dia menegaskan, bahwa pemerintah tidak akan membunuh rakyatnya 

"Tapi memang manfaatnya pemberian vaksin itu sendiri harus kita benar-benar ini. Intinya yang disampaikan pak bupati, bahwa pemerintah tidak akan membunuh masyarakatnya," pungkasnya.


Penulis: Akbar Razak/B