Disperindag: Gas Elpiji 3 Kg di Sinjai Dijamin Tidak Langka
- stok di pengecer cukup

KABAR.NEWS, Sinjai - Stok gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dijamin tidak mengalami kelangkaan. Kepastian itu dijamin oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Energi Sumber Saya Mineral (Disperindag dan ESDM) Sinjai.
Pelaksana Tugas Kepala Disperindag dan ESDM Sinjai Muh. Saleh menegaskan, sampai saat ini jumlah gas elpiji 3 kg yang masuk di Sinjai melalui empat agen yaitu 6.720 buah setiap hari dan masih sesuai kuota yang ditetapkan Pertamina.
"Kalau kelangkaan sampai saat ini tidak ada, karena pendistribusian tabung elpiji 3 kg setiap hari lancar, ada 12 mobil tiap hari menyalurkan tabung ke Pangkalan masing-masing dan setiap mobil itu memuat sebanyak 560 tabung," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Selasa (12/1/2020).
Pihaknya juga rutin melakukan pemantauan pada setiap agen dan pangkalan yang ada di Sinjai. Dari hasil pantauan tersebut, rata-rata agen maupun pangkalan masih memiliki stok tabung gas elpiji 3 kg dengan harga eceran tertinggi 16 ribu rupiah per tabung.
"Pangkalan juga tidak mungkin akan menyimpan tabung gas elpiji atau menimbun karena ketika agen datang untuk menyalurkan tabung gas, pasti akan ditukar dengan tabung gas yang kosong," klaim dia.
Hanya saja, kata Muh. Saleh, gas bersubsidi ini penggunanya semakin meningkat seiring dengan semakin menjamurnya usaha kedai/boks usaha yang rata-rata menggunakan gas elpiji ini.
"Usaha boks ini hampir semuanya memakai tabung gas elpiji 3 kg dan memang dia layak memakai karena masuk dalam usaha kecil, yang seharusnya tidak boleh itu adalah usaha yang omzetnya diatas 50 juta rupiah," tuturnya.
Terkait melambungnya harga gas subsidi ini di pengecer, Saleh mengakui bahwa sejak bulan Desember akhir tahun lalu harganya mulai naik seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, namun pihaknya tidak mengatur harga gas elpiji di tingkat pengecer.
"Kalau harga di tingkat pengecer itu tidak diatur akan tetapi kami tetap memantaunya jangan sampai ada harga tabung gas elpiji yang dipermainkan atau dijual mahal sehingga memberatkan konsumen," tegasnya.
Penulis: Syarif/B