Diduga Ditimbun, 504 Liter Minyak Goreng Ditemukan di Gudang Misi Pasaraya Jeneponto
*Karyawan misi pasaraya Jeneponto dijatah satu dos

KABAR.NEWS, Jeneponto - Sebanyak 504 liter minyak goreng ditemukan di gudang minimarket Misi Pasaraya, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Minyak goreng ini diduga ditimbun saat kelangkaan terjadi.
Ratusan liter minyak goreng tersebut diendus kepolisian sektor Binamu, Jeneponto, pada Senin (7/3/2022). Penemuan minyak goreng ini dilakukan ketika petugas kepolisian melakukan pengawasan. (Baca juga:Pemkot Parepare Maksimalkan Pasar Murah Tekan Kelangkaan Minyak Goreng)
"Kita lakukan pengawasan karena adanya kelangkaan minyak goreng. Ada 504 liter minyak goreng curah kita temukan di gudang Misi Pasaraya," kata Kapolsek Binamu Iptu Baharuddin kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Baharuddin menduga jika minyak goreng tersebut sengaja disimpan dan tidak diperjual belikan. Alasannya, tidak dipajang untuk menghindari kerumunan pembeli.
Sementara itu, Manajer Misi Pasaraya, Fani berdalih bahwa 42 dos minyak goreng merek Sunco itu merupakan memang stok Misi Pasaraya Jeneponto.
"42 dos itu memang stok kita, karena kita tidak berani mendisplay minyak di area. Tetapi untuk mendapatkan minyak dengan ngantri secara tertib," kata dia kepada wartawan. (Baca juga: KPPU Makassar Gerebek Distributor Minyak Goreng Diduga Curang)
Akan tetapi, ketika minyak goreng itu ditemukan polisi, terdapat nama-nama pada dos diduga punya karyawan misi. Fani menyalahkan pihak supervisor mengapa ada nama karyawan. Namun, dia mengakui setiap karyawan memang mempunyai jatah satu dos minyak goreng.
"Setiap karyawan memang ada jatah untuk minyak masing - masing. Cuma untuk penulisan nama ini, tetap juga dalam pengawasan saya. Jadi, minyak ini tidak akan keluar," beber Fani.
Dia mengaku tak tahu soal penulisan nama-nama pada dos minyak itu. "Saya tidak tahu. Itu nanti kita akan proses internnya Misi. jelas ini minyak bukan untuk customer semua," pungkasnya.
Penulis: Akbar Razak/B