Dibuka Gubernur, Kongres GMKI di Toraja Diharap Penuh Cinta Kasih

* Kongres ke-38 GMKI diikuti 118 Cabang se-Indonesia

Dibuka Gubernur, Kongres GMKI di Toraja Diharap Penuh Cinta Kasih
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan sambutan pada pembukaan Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di eks Bandara Pongtiku, Tana Toraja, Selasa (22/11/2022). (KABAR.NEWS/Febriani)

KABAR.NEWS, Makale - Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) XXXVIII (ke-38) yang digelar di Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan, secara resmi dibuka oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.


Kongres GMKI yang bertema "Lihatlah, Kristus Menjadikan Semuanya Baru' yang terambil dari Ayat Alkitab Wahyu 21:1-5 dipusatkan di eks bandara Pongtiku, Tator.


Dalam sambutannya, Andi Sudirman menyebut rencana Kongres GMKI di Toraja sudah direncanakan sejak tahun 2020. Saat itu, pengurus GMKI menyambangi gubernur untuk meminta kesediaan Tator sebagai tuan rumah.


"Sehingga percepatan pembukaan rute penerbangan ke Toraja dan saat ini rute Balikpapan-Toraja telah dibuka sehingga ini sangat mendukung pariwisata Toraja," ujar Andi Sudirman.


Andi Sudirman tak lupa mengungkapkan ucapan selamat datang delegasi GMKI, juga ormas pemuda di Toraja. "Dan terima kasih atas kehadiran tokoh masyarakat Toraja yang hadir dalam pembukaan Kongres ini," pungkasnya. 


Ketua Panitia Nasional Kongres GMKI XXXVIII, Theofilus Allorerung mengatakan, kongres ini dihadiri oleh delapan ketua umum ormas pemuda tingkat nasional.


"Selamat datang peserta kongres di Toraja dan terima kasih atas kehadirannya dalam kongres GMKI. Kita berharap kongres ini bisa berjalan dengan baik dan kongres bisa selesai dengan hati yang damai, penuh cinta kasih," kata Theofilus yang juga Bupati Tator.


Menurut Theofilus, Kongres GMKI di Bumi Lakipadada dihadiri kurang-lebih 1.500 kader dari luar dan 118 cabang se-Indonesia telah melakulan registrasi untuk hadir di Toraja.

Selain itu, Theofilus menyebut bahwa Kongres GMKI tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Toraja. Terakhir sebagai tuan rumah pada Kongres XI tahun 1967.


"Saat itu masa-masa sulit untuk dilaksanakan di Toraja dan hal ini patut disyukuri masyarakat Toraja, bahwa Toraja adalah tanah anugrah yang memiliki potensi dan sumber daya yang luar biasa," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom mengatakan, kongres ini sebenarnya dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), tapi presiden berhalangan hadir karena meninjau lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.


"Namun presiden menyempatkan diri mengirimkan vidio ucapan untuk pembukaan, namun karena kondisi tidak memungkinkan (hujan) sehingga tidak memungkinkan untuk diputar," kata Jefri.


"Terima kasih kepada bupati Tana Toraja, gubernur Sulsel dan semua pihak yang mendukung kongres ini kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya," tandas Jefri.


Penulis: Febriani/A