Di Kecamatan Rappocini, Warga Curhat Soal Pemilihan Ketua RT RW

Wali Kota Makassar memberhentian Ketua RT-RW.

Di Kecamatan Rappocini, Warga Curhat Soal Pemilihan Ketua RT RW
Anggota DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni. (Foto: Istimewa)






KABAR.NEWS, Makassar - Keputusan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang memberhentikan sejumlah Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT dan RW) dipertanyakan warga. Bahkan, warga Kecamatan Rappocini menyampaikan masalah tersebut kepada anggota DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni saat menggelar reses di Waroeng Normalogic, Jalan Andi Djemma Makassar, Selasa (8/2/2022). 

Salah seorang warga Kelurahan Buakana, Abd Rahman mempertanyakan rencana proses pergantian RT/RW di Kota Makassar. Ia mengaku proses pergantian Ketua RT dan RW penuh intrik. 

"Kemarin yang tidak memilih wali kota sekarang ini itu sudah pasti akan diganti. Ini disiapkan sebagai Plt (Pelaksana tugas) nantinya adalah mereka yang memilih Pak wali kota sekarang ini," tuturnya.

Mendapatkan aspirasi tersebut, Rudy Pieter Goni menjelaskan proses pergantian Ketua RT dan RW bukan karena Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar lalu. Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengatakan pergantian tersebut sebagai evaluasi untuk kepentingan kota Makassar. 

"Kalau Ketua RT/RW melaksanakan tugasnya dan berkinerja baik, pasti akan dipilih kembali oleh warganya. Pak wali kota punya tolak ukur tersendiri dengan melakukan evaluasi untuk kepentingan Kota Makassar," ucapnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Makassar, Suhada Sappaile menambahkan bahwa persoalan proses pergantian Ketua RT/RW sudah menjadi wacana menyebar di masyarakat. Ia mengajak warga untuk yakin dan percaya Wali Kota Makassar menjalankan proses memajukan Kota Daeng. 

"Terkait dengan isu yang berkembang selama ini, itu tidak benar. Jadi tenang saja, seperti yang disampaikan oleh Pak RPG tadi, kalau kita bekerja dan berkinerja baik, pasti warga akan pilih kembali," tuturnya.