Dewan Sebut Pemkot Makassar Bikin Mampus Industri Pariwisata

Karena belum cairkan dana hibah Rp24 miliar

Dewan Sebut Pemkot Makassar Bikin Mampus Industri Pariwisata
Spanduk sindiran pengusaha perhotelan yang meminta Pemkot Makassar mencairkan dana hibah pariwisata. (Foto: Makassar Today)






KABAR.NEWS, Makassar - Anggota DPRD Kota Makassar, Mario David mengaku tengah memperjuangkan dana hibah yang disalurkan pemerintah pusat kepada para industri pariwisata seperti hotel dan restoran agar mampu bertahan di tengah guncangan ekonomi akibat Covid-19.


Menurut Rio, sapaan Mario David, dana sebesar Rp24 miliar saat ini masih mengendap dan tersimpan di kas Pemkot Makassar dan tidak kunjung dicairkan. (Baca juga: Protes Dana Hibah Pariwisata, PHRI Sulsel Akan Demo)


Padahal, berkas administrasi sebagian pelaku usaha telah dipenuhi dan disetor ke Dinas Pariwisata Makassar sebagai syarat untuk mendapatkan dana bantuan yang diharapkan mampu menghidupkan kembali industri pariwisata.


"Inilah yang akan kita perjuangkan di DPRD bersama juga PHRI, agar anggaran itu tidak dikembalikan ke pemerintah pusat namun kita lobby dan komunikasikan supaya bisa kita proses ulang di tahun 2021 ini untuk dicairkan ke hotel dan restoran," terang legislator Nasdem itu di Makassar, Selasa (2/2/2021)


Menurut Rio, Pemkot Makassar telah sengaja membuat industri pariwisata di Makassar mati jika tidak mencairkan anggaran dana hibah agar hotel dan restoran bisa kembali bernafas. 


"Pusat sudah kasih dana tahun 2020, terus tidak bisa tercairkan karena persolan teknis, hotel disuruh penuhi syarat berkas administrasi, terus berbelit-belit Pemkotnya, Dinas PTSP, Dinas Pariwisata, akhirnya Pj Wali Kota tidak mau tandatangan SK penetapan calon penerima dana hibah," ungkap Anggota Komisi B DPRD Makassar ini. (Baca juga: Dispar Lamban, Makassar Baru Minta Dana Hibah Pariwisata Rp48,8 M)


Alhasil hingga waktu akhir pencairan, dana tersebut hangus dan tidak bisa lagi dicairkan."Persis di tanggal 30 Desember  2020, yah susah anggaran tidak ada yang cair, mampus industri pariwisata kita oleh laku pemkot," keluhnya.


Penulis: Rahma Amin/A