Darwis Ismail Pimpin Keluarga Luwu Raya DKI Jakarta, Colik: Ini Spirit Baru

*Terpilih secara aklamasi

Darwis Ismail Pimpin Keluarga Luwu Raya DKI Jakarta, Colik: Ini Spirit Baru
Darwis Ismail menyampaikan sambutan usai ditetapkan sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) wilayah DKI Jakarta, di Jakarta, Minggu (22/5/2022). (IST/HO)






KABAR.NEWS, Jakarta - Darwis Ismail terpilih sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) wilayah DKI Jakarta. Pria berlatar pengusaha ini terpilih pada musyawarah ke-1 yang digelar di Jakarta, Minggu (22/5/2022).


Darwis terpilih secara aklamasi memimpin organisasi paguyuban Wija To Luwu ini. Dia akan mengemban jabatan tersebut hingga lima tahun ke depan atau periode 2022-2027.


Koordinator Steering Committee Muswil KKLR DKI Jakarta, Pahmuddin Colik mengapresiasi hadirnya organisasi seperti ini di ibukota negara. Dia bersyukur kehadiran wadah KKLR akan menambah khazanah pengalaman sebagai warga rantau.


“Dahulu organisasi paguyuban ini hanya ada dan berkembang di Kota Makassar, di akhir tahun 2021 lalu hingga awal tahun 2022 resmi dihijrahkan ke ibu kota dan akhirnya beberapa bulan terakhir menjadi semangat baru bagi seluruh Wija to Luwu di seluruh penjuru Nusantara untuk membangun persatuan 
melalui KKLR,” ujar Pahmuddin dalam keterangan tertulis.


Sebagai putra daerah, Pahmuddin punya harapan besar untuk paguyuban ini dikelola dengan baik demi menjaga harmonisasi antar sesama perantau dari Tana Luwu yang melingkupi Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.


"Saya selaku Koordinator SC dalam musyawarah wilayah pertama DKI ini berharap agar paguyuban ini dikelola dengan baik oleh para pemiliknya. Baik yang masuk dalam struktur organisasi nantinya maupun yang memilih di luar struktur, tetapi punya gagasan baik untuk pengembangan organisasi maupun pengembangan sumber daya manusia di tanah rantau,” terang Pahmuddin yang juga Mantan Ketua HMI Badko Sulselbar.


Selain itu, Pahmuddin juga menyampaikan pesan Ketua Umum DPP KKLR yakni Arsyad Kasmar. Menurut dia, Wija To Luwu di tanah rantau wajib menjaga kebersamaan yang utuh. KKLR DKI kata Arsyad, harus menjadi contoh semua wilayah. 


"Aklamasi itu adalah kedewasaan yang baik dalam negara demokrasi. Ketum DPP sangat berharap banyak ke pada ketua DKI Jakarta untuk saling bahu membahu demi kemajuan Wija to Luwu," katanya.


“Sebagai penutup Wija to Luwu wajib senantiasa menjaga harmoni antar semua suku, agama dan budaya masing-masing, dengan demikian sama halnya merawat keindonesiaan yang tetap jaya dan kokoh di mata negara lainnya," tandas Pahmuddin.