Danny: Tak Ada Penyekatan di Makassar Saat PPKM Level 4

Akan berikan bansos

Danny: Tak Ada Penyekatan di Makassar Saat PPKM Level 4
Ilustrasi. Petugas memeriksa suhu badan pengendra yang masuk ke Kota Makassar dari KabupatenGowa saat PSBB






KABAR.NEWS, Makassar - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 akan diterapkan di Kota Makassar mulai 26 Juli sampai 8 Agustus 2021. 


Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto mengaku belum mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan ini, sebab pemerintah pusat belum memberikan petunjuk teknis terkait PPKM Level IV. 


"Kita tunggu dulu dari pusat, baru kita sampaikan. Ini kan PPKM Mikro berakhir besok, nah besok berlaku PPKM Level IV. Begitu hasil rapat kemarin, harus kami terapkan," ujar Danny di kediamannya, Jalan Amirullah, Makassar, Minggu (25/7/2021).


Lebih lanjut, Danny menegaskan pihaknya belum mengatur penyekatan yang dilakukan diperbatasan-perbatasan. Hanya saja, kata Danny pembatasan yang dilakukan nantinya akan lebih ketat. 


"Saya tidak melihat ada yang mengatur penyekatan di situ, makanya saya heran juga, karena kemarin tidak dibahas penyekatan itu, tapi pembatasan yang lebih dari sebelumnya itu ada. Tapi kalau penyekatan perbatasan itu tidak pernah saya dengar. Tapi nanti saya lihat, karena kami belum terima papernya" tegasnya.


Menurut Danny, pembatasan dalam PPKM Level IV, tidak jauh berbeda dengan PPKM Mikro. Ia pun mengimbau, agar masyarakat bisa bersabar sehingga Makassar bisa terlepas dari kondisi PPKM Level IV tersebut.


"Sebenarnya kami berharap tidak terlalu banyak bedanya, misalnya restoran untuk online itu 24 jam, sama sebenarnya, tidak terlalu banyak bedanya kok  Jadi sementara masih SE sebelumnya berlaku, sesudah itu baru level empat yang berlaku," terangnya.


Danny juga memastikan pihaknya akan mengucurkan bantuan sosial (Bansos) terhadap warga yang terdampak kebijakan ini. Untuk itu, pihaknya akan segera menyusun terkait teknis peneirmaan Bansos.


"Dan Pemerintah Kota akan segera menyusun, cara-cara membantu masyarakat yang terkena pandemi," pungkas Danny.


Penulis: Fitria Nugrah Madani/B