Danny Pomanto Revisi PPKM Makassar, Rumah Ibadah Tetap Dibuka

Tapi secara terbatas

Danny Pomanto Revisi PPKM Makassar, Rumah Ibadah Tetap Dibuka
Ilustrasi. Salat berjemaah di Masjid Al Markaz, Makassar. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)






KABAR.NEWS, Makassar - Wali Kota Makassar, Sulsel, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto merevisi sejumlah aturan dalam Surat Keputusan (SK) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan mulai Kamis (8/7/2021).


Salah satu poin yang direvisi adalah penutupan rumah ibadah dan sejumlah aktivis ekonomi yang dibatasi hingga jam 17.00 WITA. Aturan tersebut diubah karena menuai protes warga. Apalagi sebelum direvisi, Pemkot Makassar tetap mengizinkan THM beroperasi hingga pukul 20.00 WITA.


"Sudah, saya akan lihat lagi beberapa penyempurnaan, termasuk pelarangan THM. Jadi penutupan THM, sampai status RT-nya lepas dari zona orange," tutur Danny di Kediamannya Jalan Amirullah, Kamis.


Hal yang sama juga tetap berlaku dengan rumah peribadatan. Namun dirinya menekankan, bukan berarti penutupan masjid dilakukan untuk mencegat orang beribadah. 


Danny mengatakan orang tetap bisa mengumandangkan adzan di Masjid, tapi tidak dibolehkan melakukan salat berjemaah. 


"Begitupun dengan masjid. Saya tegaskan lebih rinci lagi bahwa pembatasan ini tidak membatasi orang adzan. Terus takmirul, sampai penetapan RT-nya keluar dari orange. Pertimbangannya hasil diskusi dari berbagai pihak, terutama rasa keadilan tentang ketidakadilan terhadap hiburan malam jika dibanding dengan pembatasan kegiatan peribadatan," jelas Danny.


Danny tak ingin publik salah memahami terkait kebijakan penutupan tersebut. Maka, masyarakat Kota Makassar diharap mematuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 bisa melandai dan aktivitas kembali dilonggarkan.


Untuk mengoptimalkan PPKM ini, Pemkot Makassar akan menerjukan ribuan Tim Detektor secara serempak melakukan pemeriksaan mulai Sabtu, 10 Juli 2021.


"Ini demi kemaslahatan. Memang ada pandangan kalau dibatasi ibadah, itu tidak disayang. Justru sayangnya pemerintah ini adalah mencegah mereka agar bisa terputus dari penularan covid. Insya Allah, Sabtu detektor turun," pungkasnya.


Penulis: Fitria Nugrah Madani/B