Cicu minta Anggaran UMKM di Sulsel Ditambah dan KUR Dipermudah

*Legislator NasDem ini menyebut UMKM adalah penopang ekonomi nasional

Cicu minta Anggaran UMKM di Sulsel Ditambah dan KUR Dipermudah
Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi (kiri) pada forum temu OPD bidang koperasi dan UMKM Se-Sulsel di Novotel, Makassar, Senin (21/3/2022). (Foto: Istimewa/hand out)

KABAR.NEWS, Makassar - Ketua Komisi B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Rachmatika Dewi atau Cicu, meminta anggaran pemberdayaan dan pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ditambah dibanding tahun sebelumnya.


Hal itu disampaikan Cicu pada forum pertemuan OPD Bidang Koperasi dan UMKM se-Sulsel di Novotel, Makassar, Senin (21/3/2022). Menurutnya, pemerintah harus selalu memberikan dukungan terhadap pelaku UMKM di Sulsel yang jumlahnya mencapai jutaan.


"Anggaran harus lebih banyak ke sini (UMKM) karena ini penopang ekonomi kita. Pelaku UMKM Sulsel terdata sekitar 1,5 juta," kata Cicu kepada KABAR.NEWS via telepon.


Legislator Fraksi NasDem ini menyebutkan, anggaran UMKM pada APBD Sulsel tahun ini menyentuh angka Rp40 miliar lebih. Pada tahun lalu berjumlah Rp30 miliar. Namun, karena terjadi refocusing, maka tersisa Rp26 miliar.


Selain menyoal budget, Cicu meminta pendampingan terhadap UMKM di Sulsel harus lebih dimaksimalkan selama pandemi Covid-19. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan dan inovasi pelaku UMKM.


Cicu juga meminta pemerintah memberikan kemudahan sertifikasi izin kepada pelaku UMKM, termasuk sedikit melonggarkan kebijakan kredit usaha rakyat atau KUR perbankan.


"Harus sinergi antara provinsi dan kabupaten kota supaya bisa mencover persoalan-persoalan pelaku UMKM kita. UMKM sangat strategis karena 60 persen penyumbang PDB nasional terbanyak di masa pandemi adalah UMKM," tandas Cicu.