Cerita Ustaz Abdul Somad soal Jeneponto: Daerah Mengerikan Hingga Terkenal di Kalijodo Jakarta
Sampaikan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW

KABAR.NEWS, Jeneponto - Ustaz Abdul Somad menyampaikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (9/11/2021).
Dalam ceramahnya, Abdul Somad menyebut bahwa daerah Jeneponto merupakan daerah yang sangat mengerikan, berdasarkan informasi panitia sebelum ia diundang datang.
"Saya diberi tahu bahwa daerah yang akan saya datangi ini adalah daerah yang mengerikan. Texsas pak ustaz," ujar Abdul Somad di sela ceramahnya.
Bukan hanya itu, Abdul Somad juga mengatakan bahwa tak ada satupun orang di Jeneponoto yang berani lewat jika di atas jam 9 malam. Sehingga, ia berasumsi mengapa acara maulid tersebut dibuat sore hari.
"Tidak ada orang yang berani lewat di Jeneponto dari jam 8 sampai jam 9 malam. Dalam hati saya katakan, pantesan acaranya di buat sore karena orang tidak berani lewat malam," jelasnya.
Selain itu, pada kesempatan, ia menyinggung soal minuman khas Jeneponto yaitu tuak alias ballo. Menurut dia, di mana-dimana setiap orang usai makan, mereka minum air putih. Namun tidak di Jeneponto.
"Dimana orang habis makan nasi minum air putih, tapi daerah yang mau ustad datangi ini ngeri. Minumannya tuak," ungkapnya.
Bukan hanya soal ballo, Ustaz Somad juga mengaku bahwa mayoritas preman di Kalijodo, Jakarta, adalah warga Jeneponto.
"Ustad tahu preman-preman di Jakarta yang seram-seram, yang menakutkan, itu di Kalijodo itu semua berasal dari daerah ini (Jeneponto-red). Dan mereka sudah pulang. Maka dalam hati saya ada juga rasa cemas. Tapi ustad jangan takut, karena ustad di kawal lima baris," pungkasnya.
Penulis: Akbar Razak/A