Cerita Pengungsi Gempa Sulbar Lahirkan Gempi Ditenda Pengungsian

Nama Gempi diberikan karena lahir saat mengungsi akibat gempa Sulbar.

Cerita Pengungsi Gempa Sulbar Lahirkan Gempi Ditenda Pengungsian
Bayi bernama Gempi yang lahir ditenda pengungsi gempa Sulbar. (Foto: KABAR.NEWS/Darsil Yahya)

KABAR.NEWS, Mamuju - Seorang pengungsi gempa Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Nurda (33), melahirkan ditenda tim kesehatan Satgas Penanggulangan Bencana di Posko Kesehatan depan Gedung Kantor Gubernur, Sabtu (23/1/2021).

Pengungsi asal Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melahirkan seoarang bayi berjenis kelamin perempuan sekitar pukul sekira 20.00 Wita.

Suami Nurda, Udin (39) mengaku senang karena anaknya lahir dengan selamat. Apalagi saat ini kondisi Mamuju masih dalam berduka pasca gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021). 

"Saya sangat senang sekali setelah anak saya berhasil dilahirkan," ucap Udin saat ditemui KABAR.NEWS.

Udin juga mengatakan bahwa akan memberikan nama anak perempuannya itu dengan nama Gempi. Udin beralasan nama tersebut diberikan karena lahir saat Sulbar masih berduka akibat diguncang gempa.

"Saya rencananya beri nama Gempi, karena dia lahir di masa-masa pengungsian akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Sulbar beberapa hari lalu," tutur Udin

Sebelumnya, Nurda rencananya akan dilarikan ke RS Regional Sulbar untuk melahirkan. Namun, karena tim medis mengalami sedikit kendala, akhirnya tim medis menangani Nurda ke Posko Kesehatan.

Penulis : Darsil Yahya/A