Cerita Bupati Bantaeng Sembuh dari Covid-19: Sempat Kritis Hingga Swab 7 Kali

Eksklusif, Ilham Azikin

Cerita Bupati Bantaeng Sembuh dari Covid-19: Sempat Kritis Hingga Swab 7 Kali
Bupati Kabupaten Bantaeng, Ilham Syah Azikin, bercerita secara ekslusif dengan KABAR.NEWS. (KABAR.NEWS/Akbar Razak)






KABAR.NEWS, Bantaeng - Bupati Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Ilham Syah Azikin akhirnya sembuh dari penyakit Covid-19. Orang nomor satu di Buta Toa ini dinyatakan pulih pada Jumat (11/12/2020).


Ilham menceritakan pengalamannya berjuang melawan Covid-19 yang telah membunuh 1.656.549 orang di seluruh dunia menurut data Wordometers, per Kamis (17/12/2020) hari ini.


Ilham ini harus berada di ruang isolasi selama 14 hari dan melakukan tes usap dahak atau Swab sebanyak 7 kali.


Sembari duduk di kursi biasa, pria 47 tahun itu membagi kisahnya selama melakukan isolasi mandiri dan mendapatkan perawatan dari Dinas Kesehatan Bantaeng, hingga dinyatakan sembuh.


Awalnya, Ilham dinyatakan positif berdasarkan hasil tes usap Satgas Covid-19 Bantaeng pada 3 Desember 2020, selepas memimpin rapat di Posko Satgas Covid-19.


Awal Mula Tertular Virus Corona 


Ilham Azikin mengaku sempat merasakan lemas dan diare sepulang dari acara sebelum ia tertular Corona. Kegiatan padat, dianggap Ilham Azikin sebagai awal ia terpapar Covid-19. (Lihat juga:Figur Pilihan KABAR.NEWS: Ilham Azikin & Kebaikan Baru Penanganan Covid-19)


"Yang pertama dulu, bahwa ini mungkin setelah melakukan aktivitas yang banyak dan kita juga tahu bahwa satu bulan terakhir ini kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, baik itu kegiatan keagamaan, hajatan di kabupaten kita juga ramai. Dan itu juga yang menjadi salah satu dan mungkin menjadi pemicu," ujar Ilham kepada KABAR.NEWS saat ditemui di rumah jabatannya, Jalan Gagak, Bantaeng, Kamis (17/12/2020).

Ilham Azikin. (Instagram/ilhamsyahazikinn)


Merasa kondisi kesehatan kurang baik, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Sulsel ini berinisiatif meminta kepada petugas kesehatan untuk melakukan tes usap.

Memang saat itu, kondisi badan Ilham drop. Setelah menjalani swab, ia dinyatakan positif Covid-19.


"Saya rutin melakukan swab anti gen selama 10 hari. Pada saat itu memang kondisi drop. Satu hari setelah melakukan swab PCR itu dinyatakan positif," tutur Ilham


Bergejala Demam Hingga Badan Serasa Rontok


Dia mengatakan, bahwa dirinya adalah termasuk orang yang bergejala Covid-19. Pasalnya, Ilham mengalami sejumlah ciri-ciri fisik terserang penyakit ini, seperti demam, diare hingga badan nyaris rontok. Kondisi itu membuat Ilham seakan berada di dalam masa krisis.


"Semua ciri-ciri terkait Covid-19, kecuali sesak itu tidak. Kurang lebih tiga hari, masa yang saya bisa katakan masa kritis karena secara fisik itu terganggu. Dan allhamdulilah, berkat teman-teman tim dokter di Rumah Sakit Anwar Makkatutu, terus teman yang rutin melakukan pemantau," katanya. (Lihat juga: Awal Desember, Kasus Covid-19 di Bantaeng Meningkat Tajam)


Namun, tak lepas dari itu, alumni Lemhanas ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas doa dan support serta motivasi yang diberikan masyarakat sehinga dirinya dapat sembuh. 


"Dan yang terpenting adalah doa masyarakat Bantaeng adalah energi yang sangat besar motivasi saya yang harus bisa sembuh dari Covid-19 ini," ucap peraih gelar doktor Administrasi Publik dari Universitas Hasanuddin ini. (Lihat juga: Doa Warga Mengalir untuk Kesembuhan Bupati Bantaeng)


Kondisi Pikiran Selama Karantina

Ada banyak fikiran di dalam benak suksesor Nurdin Abdullah di Bantaeng ini. Mulai dari gejala-gejala Covid-19 yang terus menghantuinya. Terlebih lagi harus jauh dari keluarga, istri dan anak-anaknya.


"Memang saya batasi termasuk keluarga dekat saya, istri dan anak-anak saya tidak bersentuhan langsung," kata Ilham yang juga Ketua KNPI Sulsel tahun 2007-2010. 


Namun semua itu tak membuat Ilham patah semangat. Jiwa semangatnya terus bangkit diiringi dengan support dari teman-teman medis


"Ada motivasi yang besar, saya lihat respon doa masyarakat Bantaeng itu menjadi motivasi saya harus bisa bangkit. Saya menjalani masa isolasi, saya bersyukur intensitas perhatian teman-teman dari tenaga kesehatan yang sangat besar. Ketika saya membutuhkan sesuatu, saya bisa berkomunikasi baik lewat telepon meski tidak berhadapan langsung," ucap Ilham. 


Covid-19 itu Ada dan Berbahaya!


Eks pejabat Pemkab Maros ini menegaskan bahwa Virus Corona jenis baru itu ada dan menjadi suatu virus yang sangat berbahaya bagi masyarakat.

Olehnya itu, Ilham berharap agar senantiasa menegakkan protokol kesehatan dan tidak melakukan aktivitas di luar dumah yang sifatnya tidak penting. (Lihat juga: 16 Warga Bantaeng Tak Pakai Masker Diswab di Tempat)


"Paling penting itu adalah Covid-19 itu ada. Dan itu menjadi sesuatu yang sangat berbahaya bagi kita, ketika kita lengah menjalankan protokol kesehatan. Saya mengharapkan kepada seluruh keluarga saya dan masyarakat Bantaeng untuk senantiasa patuh dalam protokol kesehatan. Khusunya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah yang tidak penting," tegasnya. 


Hikmah di balik virus Covid-19


Ada banya hikmah di balik Covid-19 setelah dirinya dinyatakan positif. Mulai dari pendekatan kepada tim medis hingga bertawakkal kepada Allah SWT. 


"Hikmanya adalah bahwa penyakit atau musibah yang menimpah kita, selain pendekatan kita serahkan kepada medis dan bertawakkal kepada Allah berserah diri itu yang paling penting," kata Ilham.

Sempat hilang Indra Perasa


Saat virus menyerang tubuhnya, Ilham mengaku sempat kehilangan indra perasa. Namun, ia tetap mengikuti anjuran dokter dengan mengkonsumsi makanan multivitamin. 


"Saya satu hingga dua hari sampai dengan lima hari setelah terkonfirmasi saya hilang indra perasa. Tetapi itu tadi, dokter mengatakan harus tidak berhenti konsumsi makanan, multivitamin apa saja yang bisa kita asup. Memang berat," tukasnya. 


Selama melewati masa krisis, Ilham juga rutin mengonsumsi sejumlah obat-obatan multivitamin yang diberikan dokter. (Lihat juga: 2 Kali Positif dan Negatif, Elon Musk Sebut Alat Tes Covid Palsu)

Imbauan kepada masyarakat setelah berhasil sembuh


Ilham Azikin mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bantaeng agar patuh dalam protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak.

Penulis: Akbar Razak/A