Cegah Varian Delta, Setiap Masuk Makassar akan Rapid Antigen 2 Kali

Karena alat pendeteksi varian Delta mahal

Cegah Varian Delta, Setiap Masuk Makassar akan Rapid Antigen 2 Kali
Ilustrasi. Pemeriksaan atau tes Swab Covid-19. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)

KABAR.NEWS, Makassar - Pemerintah Kota Makassar, Sulsel, mulai mengantisipasi penularan varian baru Covid-19 Delta India yang telah ditemukan di beberapa daerah. Salah satu caranya adalah mempersiapkan double screening atau pemeriksaan secara berulang menggunakan rapid antigen.


Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto atau Danny mengatakan, pihaknya sedangkan mengadakan alat jenis PCR baru yang diklaim mampu mendeteksi varian Delta.


"Saya lagi mengadakan. Kan kami dapat PCR, ada PCR yang jenis terbaru, kan bisa menganut varian baru," tutur Danny di Kediamannya Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (22/6/2021).


Danny menyebut, alat Genom Sequence mampu mendeteksi varian baru Covid-19. Hanya saja, Pemkot Makassar belum memiliki anggaran untuk membeli alat tersebut karena cukup mahal. 


Namun untuk sementara, sebagai upaya antisipasi, Pemkot Makassar akan memberlakukan pemeriksaan secara berulang menggunakan alat rapid antigen. Double screening ini akan berlaku di bandara, terminal angkutan darat dan pintu masuk Kota Makassar lainnya.


"Kalau pakai Genome Sequencing mahal sekali. Tidak kuat kita untuk membiayai. Kami lagi merumuskan namanya double screening. Kita sampaikan itu gratis. Nda apa-apa kita punya testing cukup banyak (antigen)," paparnya.


Namun, Pemkot Makassar sendiri tetap akan melakukan upaya deteksi varian baru tersebut melalui hasil uji coba di Laboratorium di Rumah Sakit Daya.


"Insya Allah kita sementara mengupayakan laboratorium yang dapat mendeteksi varian-varian baru. Ini sementara lagi diupayakan di rumah sakit umum daerah Kota Makassar di Daya, Insya Allah selesai dua minggu ke depan," pungkasnya.


Penulis: Fitria Nugrah Madani/B