Cegah Penularan Corona, Satpol PP Makassar Awasi Objek Wisata
Dilakukan selama libur panjang

KABAR.NEWS, Makassar - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengawasi objek wisata selama libur panjang akhir pekan ini.
Pengawasan dilakukan pada tempat-tempat wisata karena khawatir, akan terjadi perkumpulan banyak orang yang berpontensi menjadi lokasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Baca juga: FOTO: Aksi Hari Sumpah Pemuda di Makassar
Kepala Satpol PP Makassar Imam Hud menyebutkan ada beberapa tempat wisata yang menjadi fokus pengawasan, khususnya objek wisata pantai yang kerap menjadi pilihan favorit wisatawan.
Pantai menjadi destinasi wisata yang dianggap murah dan mudah, olehnya itu sering terjadi lonjakan wisatawan dan berpotensi menularkan virus.
"Itu pilihannya dan sekitarnya akan cukup mudah murah dan cepat seperti pantai misalnya, di Tanjung Bayam, Tanjung Bunga atau Tanjung Merdeka, Anjungan pantai Losari atau Lego-Lego misalnya," ujar Iman Hud saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).
Selain itu, Pemkot Makassar juga khawatir penularan Covid-19 selama libur ini bisa saja terjadi disebabkan lonjakan penumpang perjalanan pada beberapa moda transportasi, termasuk pesawat terbang.
Iman mengklaim jumlah pendatang dari luar ke Kota Makassar selama libur pekan ini mengalami kenaikan sebesar 17 persen.
Olehnya itu, Satpol PP melakukan pengawasan pada tempat wisata tersebut berdasarkan instruksi Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.
Baca juga: Pemkot Makassar Ngotot Revitalisasi Losari, Dewan: Tidak Bisa
"Makanya perintah langsung bapak wali kota ke Satpol PP untuk melakukan edukasi dan pengawasan bahkan melakukan tindakan yang sifatnya persuasif," imbuhnya.
Hingga saat ini, Iman mengaku terus memantau tempat wisata yang diperkirakan bahkan mencapai ribuan pada beberapa objek wisata tersebut.
"Kita bergerak mulai dari kemarin pada tempat-tempat wisata yang dimaksud di Tanjung Bayam, Tanjung Merdeka kemudian termasuk di seputaran Masjid 99 Kubah itu juga rame orang itu ribuan lah orang," pungkasnya.