Cegah Covid 19, Rutan Jeneponto Fasilitasi Napi dengan Video Call

Lewat komputer

Cegah Covid 19, Rutan Jeneponto Fasilitasi Napi dengan Video Call
Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Jeneponto. (KABAR.NEWS/Akbar Razak).






KABAR.NEWS, Jeneponto - Pandemi Covid-19 membuat aktivitas jam besuk warga binaan atau narapidana (Napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Jeneponto, terpaksa dihentikan.


Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka penularan Covid-19 antara pengunjung dan Warga Binaan (WB) Jeneponto.


Namun, Rutan Kelas IIB Jeneponto memberi solusi bagi para WB, untuk bisa berkomunikasi dengan anggota keluarganya yang masih mendekam di balik penjara.


Solusinya yaitu menyediakan fasilitas video call melalui komputer, yang bisa menghubungkan keluarga dan warga binaan Rutan Kelas IIB Jeneponto.


Kepala Rutan Kelas IIB Jeneponto, Hendrik mengungkapkan, para warga binaan cukup datang dan mendaftar ke loket di jam kerja.


Nanti petugas akan dengan sigap dan cepat menghubungkan kepada keluarga WB Rutan Kelas IIB Jeneponto.


"Kami siapkan dua unit komputer untuk warga binaan, yang ingin bertemu dengan warga binaan secara virtual. Fasilitas ini kita berikan secara gratis. Namun tetap mengikuti prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/11/2020).


Dia menyampaikan para warga binaan dalam melakukan video call kepada keluarga akan selalu dipantau oleh petugas. 


"Hal ini untuk mengantipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam rutan ini," jelasnya.


Dia mengungkapkan, fasilitas ini menjadi bentuk pelayanan prima terhadap mereka di tengah pandemi Covid-19 ini.


Dia bilang, tidak semua orang memiliki ponsel android dan jaringan internet yang baik untuk bisa menggunakan kunjungan online via video call.


Hendrik menambahkan, pembatasan terhadap interaksi dengan orang luar terus dilakukan untuk mencegah warga binaan Rutan Kelas IIB Jeneponto dari penularan Covid-19.


Kunjungan online menjadi alternatif utama yang dapat diberikan dalam kondisi pandemi, untuk mengatasi persoalan tersebut. 


"Jika ke depannya antusiasme masyarakat meningkat, maka kemungkinan akan kita tambah media komputer," tukasnya.


"Jadi penjenguk atau keluarga warga binaan yang tidak memiliki hp android bisa video call di rutan kelas IIB Jeneponto," tandas dia.


Penulis: Akbar Razak/A