Camatnya Bentak Warga, Taufan Pawe Minta Maaf
- Minta Satgas Covid-19 Parepare bertindak humanis

KABAR.NEWS, Parepare - Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Taufan Pawe meminta maaf atas perilaku Camat Ujung, Ulfa Lanto, yang membentak warga saat operasi yustisi dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19, pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Tindakan arogan Ulfa Lanto terekam video warga dan viral media sosial. Perilaku sang camat lantas menuai reaksi beragam dari pengguna internet.
Sebagai pimpinan, Taufan menyayangkan sikap camat tersebut. Untuk itu, dirinya akan memanggil Ulfa bersangkutan untuk diberi peringatan.
"Kami memohon maaf atas tindakan oknum petugas dan camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang. Penegakan dan edukasi perwali tersebut sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan. Atas tindakan ini, izinkan kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kepada petugas tersebut,” kata Taufan ke awak media, Minggu (27/12/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare ini menjelaskan, dalam masa penanganan pandemi Corona, pemerintah harus mementingkan kesehatan masyarakat sekaligus berusaha dalam pemulihan ekonomi.
Sehingga dirinya meminta seluruh jajarannya dan tim gugus tugas terkait untuk melakukan penegakan protokol kesehatan dengan pendekatan humanis.
“Kitapun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Situasi yang tarik menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit,” sambungnya.
Ia berharap, gesekan petugas dengan masyarakat tidak terjadi lagi. Untuk itu, ia meminta pelaku usaha mematuhi jam operasional usaha yang berpotensi menimbulkan keramaian dibatasi.
Pembatasan operasional yang lebih ketat ini untuk menyikapi peningkatan kasus Covid-19. Penegakan aturan ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah corona.
“Pemberlakuan jam malam ini bertujuan untuk mengurangi keramaian yang terjadi di malam hari khususnya menjelang dan pasca malam tahun baru. Keputusan ini memang sangat berat, namun kami mohon maklum adanya karena untuk kebaikan bersama,” kata Ketua Golkar Sulsel itu.
Taufan Pawe mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama dalam membawa kemaslahatan bagi Kota Parepare, khususnya menekan penyebaran Covid-19.
"Pentingnya pembatasan ini, karena posisi Parepare yang strategis dikunjungi. Kita tahu sendiri Covid-19 kembali meningkat, kita pasti sangat menyayangi diri kita dan keluarga kita. Jadi kita wajib hidup sehat dengan tetap jalankan 3 M dan patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.
Penulis: Arsyad/C