Butuh Perawatan, Warga Miskin Pangkep Lumpuh Sejak Usia 3 Tahun
Butuh dermawan, Salma sudah 12 tahun lumpuh

KABAR.NEWS, Pangkep - Anak perempuan bernama Salma di Kampung Langoting, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, tidak bisa beraktivitas seperti anak-anak seumurannya. Dia setiap harinya hanya bisa berbaring di kamar, ditemani sang ibu dan ayahnya.
Salma yang berusia 15 tahun hanya bisa terbaring lemah di rumahnya. Dia dinyatakan mengalami kelumpuhan saraf atau lumpuh layu sejak usia 3 tahun.
Ibu dari Salma, Hamsina mengatakan, saat ini usia anaknya sudah lima belas tahun. Dia mengalami lumpuh sejak umur tiga tahun setelah sakit, dan kakinya mulai mengecil. Kondisi ini membuat dia tidak bisa berdiri dan berjalan seperti anak-anak normal.
"Kata dokter Cerebral Palsy (lumpuh otak, red)" kata Hamsina saat ditemui di rumahnya Kampung Langoting, Pangkep, Senin (23/11/2020).
Menurut dia, Salma pernah mendapat perawatan medis di rumah sakit, namun harus terhenti lantaran pengobatan yang dijalani Salma tidak membuahkan hasil. Selain itu, keluarga Salma sudah tidak mampu lagi menanggung biaya perawatan bocah tersebut.
"Sebelum Salma sakit Nak, Bapaknya itu hanya menjual es tong-tong keliling kampung. Tapi sekarang sedang tidak lagi, karena fokus menjaga anaknya," ujar dia.
Dia berharap, putri bungsu itu nanti bisa sembuh dan kembali beraktivitas normal. Sebab, selama dua belas tahun lebih dia hanya bisa berbaring di kasur tanpa berbuat apa-apa.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan susu dan popoknya, Ibu Hamsina menerima jahitan baju dari warga setempat. Keluarga berharap uluran tangan dermawan untuk mengobati Salma.
Penulis: Saharuddin/A