Bupati Sinjai Dikukuhkan Jadi Ketua TP2DD
TP2DD dibentuk oleh Bank Indonesia untuk mempercepat digitalisasi keuangan di daerah di Sulsel.

KABAR.NEWS, Sinjai - Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa dikukuhkan sebagai Ketua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Kabupaten Sinjai digagas Bank Indonesia (BI). Pengukuhan itu dilakukan langsung Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Upperhills Convention Hall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Jumat (9/4/2021)
Selain Bupati Sinjai, sejumlah kepala daerah lainnya di Sulawesi Selatan ikut dikukuhkan sebagai ketua TP2DD, ditambah TP2DD Provinsi Sulawesi Selatan sehingga totalnya sebanyak 25 TP2DD.
Usai dikukuhkan, Bupati Sinjai, Andi Seto mengaku akan mensosialisasikan dan mendorong percepatan digitalisasi dalam hal transaksi secara non tunai ini di Kabupaten Sinjai.
Apalagi kata Seto, saat ini Pemkab Sinjai juga telah menerapkan penggunaan transaksi non tunai melalui Quick Response Indonesia Standar (QRIS) bekerja sama Bank Sulselbar cabang Sinjai dalam penarikan sejumlah pajak dan retribusi.
Ada enam jenis perhatikan pendapatan daerah dimaksud, diantaranya pajak restoran, hotel, BPHTB, PBB-P2, reklame. Ditambah retribusi pariwisata hutan Mangrove Tongke-Tongke.
"Jadi tinggal melakukan scan pakai QRIS penarikan pajak langsung masuk ke kas daerah. Ini sangat memudahkan dan lebih menghemat waktu kita untuk lagi datang ke bank misalnya atau tempat pembayaran lainnya," ucapnya melalui keterangan tertulisnya kepada KABAR.NEWS.
Penggunaan digitalisasi penarikan pajak atau pendapatan asli daerah (PAD), ungkapnya sangat besar membantu Pemkab Sinjai dalam mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi pengelolaan keuangan.
"Mudah mudahan dengan melakukan pembayaran digitalisasi, kita bisa menghasilkan pendapatan daerah yang lebih efisien. Mengantisipasi upaya pungli," kata dia.
Menurut Andi Seto, penerapan pembayaran secara digital ini juga sangat bermanfaat pada situasi pandemi karena digitalisasi bisa membantu mengurangi penularan Covid-19, dibanding penggunaan metode tunai yang memaksa seseorang harus bersentuhan langsung melalui media uang.
Kepala Bank Indonesia wilayah Sulsel, Budi Hanoto mengungkapkan P2DD menjadi forum koordinasi mendorong inovasi, percepatan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah di daerah.
Budi juga mengapresiasi pemerintah daerah yang selalu inovatif, adaptif dalam perkembangan teknologi agar memudahkan pembayaran pajak retribusi dari masyarakat melalui digitalisasi.
"Saya mengapresiasi karena seluruh pajak daerah Kabupaten/kota itu telah menggunakan QRIS untuk pembayarannya. Dan satu lagi Sulsel adalah daerah pertama yang banyak membentuk TP2DD," ucapnya.
Penulis: Syarif/C