Bupati Pangkep Dikatai Kasar, PP Kutuk Pemilik Akun Facebook Umar Purwanto

Diduga fitnah

Bupati Pangkep Dikatai Kasar, PP Kutuk Pemilik Akun Facebook Umar Purwanto
Pemuda Pancasila Pangkep memperlihatkan foto akun Facebook yang diduga menghina bupati. (IST)






KABAR.NEWS, Pangkep  - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Pangkep mengutuk keras pemilik akun sosial media Facebook Umar Purwanto yang diduga telah menyerang Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid pada grup "Diskusi Demokrasi dan Pilkada Pangkep", Senin 5 Oktober 2020. 

 

Pernyataan yang ditujukan kepada Syamsuddin yang juga Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Pangkep sungguh tak pantas dan melukai seluruh besar Pemuda Pancasila.

 

Ketua MPC PP Pangkep, Sofyan Syam mengatakan apapun motif dan pernyataan dan tindakan provokasi yang mengancam situasi di Kabupaten Pangkep tidak dibenarkan. 

 

Menurutnya pemilik akun Umar Purwanto harus bertanggungjawab atas postingan tersebut, baik secara hukum di kepolisian maupun secara moral kepada masyarakat Pangkep.

 

Akun tersebut mengunggah tulisan berbunyi "Tidak ada efek Bupati, keluarganyaji napeduli, palingan komponnami napadecengi, sialan bupati T****o," tulisnya.

 

Karena itu Pemuda Pancasila Pangkep menyatakan sikap, pertama: mengutuk dan mengecam pernyataan di postingan tersebut. Kedua, mendukung langkah hukum yang dipilih Bapak Syamsuddin A Hamid dan ketiga: siap mengawal proses hukum hingga tuntas.

 

"Demikian siaran pers kami. Terima kasih. sekali layar terkembang surut kita berpantang,"kata Sofyan, Selasa (6/10/2020).

 

Syamsuddin dibully

 

Sedangkan Bupati Syamsuddin A Hamid merasa terpojok dan terhina dengan komentar kasar yang disampaikan pemilik akun tersebut. 

 

"Hari ini saya baru saja membaca salah satu postingan dari seseorang, yang sampai detik ini saya belum kenal. Saya kira dengan kritikan-ktitikan yang dilontarkan dipostingan ini, terimakasih atas kritikan-kritikan itu, semoga pengganti saya nantinya bisa lebih baik. Cuma saja saya paham betul bahwa ini adalah pancingan secara politik,”ujar Bupati Pangkep dua periode tersebut.

 

Menurutnya, dirinya tidak masalah bila ada kritikan, namun tidak terima dengan ungkapan kasar tersebut.

 

”Secara pribadi saya tidak terima. Kalau kritikannya oke tidak ada masalah. Tapi kalau bahasa ‘ti***o’ saya secara pribadi tidak bisa terima. Kepada saudara, semoga kita bisa ketemu di salah satu tempat. Sekali lagi saya tidak bisa terima ini, minta maaf,” tegas Syamsuddin A Hamid dalam video berdurasi 1 menit 49 detik tersebut.

 

Saat ditemui Kabar.News, Bupati yang merasa terpojok dan terhina akan bahas ‘ti***o itu akan melapor akun tersebut ke polisi dengan dugaan membuat perasaan tidak menyenangkan. 

 

“Insya Allah kita laporkan, besok ”singkatnya.

 

Penulis : Saharuddin/B