Bupati Bulukumba Tendang Ban Pendemo, Aktivis PMII Luka-luka Kena Pukul

Demo berlangsung ricuh

Bupati Bulukumba Tendang Ban Pendemo, Aktivis PMII Luka-luka Kena Pukul
Kericuhan terjadi saat aksi unjuk rasa aktivis PMII di depan Kantor Bupati Bulukumba, Sulsel, Senin (14/6/2021). (Screenshot)






KABAR.NEWS, Bulukumba - Bupati Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta, terlihat mengamuk dan menendang ban bekas saat hendak menemui massa pengunjuk rasa di depan kantornya, Senin (14/6/2021).


Aksi arogan Andi Utta terekam dalam sebuah video amatir yang beredar luas di WhatsApp Grup. Pada video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, terlihat aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Bulukumba, awalnya berlangsung damai.


Tak lama berselang, Andi Utta tiba-tiba keluar dari kantornya dengan maksud menemui massa yang jumlahnya puluhan orang. Bukannya menenangkan massa, Utta lantas mengeluarkan kata-kata "siapa yang mau bakar ban" dan menendang ban yang belum terbakar tersebut.


Kejadian itupun membuat anggota Satpol PP yang mengawal jalannya aksi tersebut langsung memukuli para pendemo. Padahal, awalnya berjalan lancar dan aman. Namun, insiden itu berujung ricuh.


Sekertaris Umum PMII Cabang Bulukumba Sulfikar Asyraf mengatakan, aksi demo awalnya berjalan lancar. Namun, tiba-tiba beberapa orang berpakaian dinas yang terlihat mengintai orator. 


Dia menyebut beberapa oknum berpakaian dinas dan Satpol PP yang datang dari belakang memukul massa aksi. 


"Dari kejadian itu, aksi kami chaos karena beberapa peserta aksi hendak ditarik masuk ke dalam pekarangan kantor bupati," ujarnya kepada wartawan di Bulukumba.


Dia juga mengatakan, atas kericuhan tersebut dua orang mahasiswa PMII mengalami luka-luka cukup serius. "Dua orang juga mendapat luka pada bagian siku kanan, kepala dan telinga kanan," pungkasnya.


Sekadar diketahui, para demontrans hendak menyampaikan aspirasi dan kritikannya terkait 100 hari kerja pasangan bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf yang terpilih pada Pilkada 2020.


Penulis: Akbar Razak/B