Bulukumba Terbaik Kedua Se-Sulsel untuk Urusan Pengelolaan Dana Desa

- Menurut penilaian Kementerian Keuangan

Bulukumba Terbaik Kedua Se-Sulsel untuk Urusan Pengelolaan Dana Desa
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta (kedua kiri) menerima piagam penghargaan pengelolaan dana desa terbaik kedua Se-Sulsel yang diserahkan Kepala KPPN Bantaeng, Muh. Fajar Adha di Bulukumba. (IST/HMS)






KABAR.NEWS, Bulukumba - Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Bulukumba menjadi yang terbaik kedua di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun anggaran 2021, menurut penilaian dari Kementerian Keuangan.


Kemampuan daerah berjuluk Butta Panrita Lopi ini dalam mengelola dana desa, hanya kalah dari Kabupaten Bone sebagai terbaik pertama dari 100 desa di Sulsel yang ikut penilaian.


Keberhasilan Bulukumba mengurus dana desa diganjar penghargaan oleh Kemenkeu. Penghargaan itu diserahkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bantaeng, Muhammad Fajar Adha, kepada Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta.


Penyerahan pengahargaan disaksikan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Akhmad Januaris di Kantor Bupati Bulukumba, Selasa kemarin.


Kepala KPPN Bantaeng Muhammad Fajar Adha menyampaikan, dengan adanya penghargaan ini, diharapkan menjadi role model bagi Kabupaten lain untuk tata kelola dana desa.

Ia menjelaskan, penghargaan diberikan karena syarat-syaratnya terpenuhi. Salah satu penyebabnya, karena koordinasi yang cepat antara DPMD, BPKPD maupun Kepala Desa.


"Kalau terbaik pertama adalah Bone. Memang desanya hampir 300-an," urainya.


Selain itu, Fajar Adha mengatakan, APBN yang disalurkan melalui KPPN Bantaeng yang ada di wilayah Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto untuk tahun anggaran 2022 sebesar Rp642 miliar lebih.


"Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya ada penambahan senilai Rp63,43 miliar," kata Fajar dalam keterangan tertulis.


Ia menambahkan, pagu APBN yang disalurkan ke  Bulukumba untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa berjumlah Rp103,3 miliar untuk dana desa Rp139.6 miliar untuk DAK Fisik.


"Penyerapan APBN sampai dengan tanggal 30 Juni 2022, untuk dana desa mencapai 46,77 persen. Penyerapan ini merupakan penyerapan tertinggi untuk Kabupaten di lingkup wilayah KPPN Bantaeng," jelas Fajar Adha.


Sedangkan untuk Dana Transfer, tambahnya, KPPN Bantaeng telah menyalurkan DAK Fisik sebesar Rp19,1 miliar ke wilayah Bulukumba.


"Melalui dana ini, pemerintah berkomitmen memperbaiki peningkatan layanan dengan meningkatkan belanja modal berupa gedung dan bangunan yang akan menambah nilai asset sekaligus menyerap tenaga kerja dalam pelaksanaan kegiatannya," imbuhnya.


Sementara, Bupati Bulukumba Andi Utta menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan tersebut.


Andi Utta menjelaskan, pihaknya tidak sekadar menargetkan percepatan penyaluran tercepat dana desa. Namun Pemerintah Daerah, juga senantiasa memastikan kegiatan yang didanai oleh Dana Desa agar lebih tepat sasaran.


"Jadi kita tidak hanya memastikan dana desa tersebut tersalur dengan cepat, namun kita juga harus memastikan dana desa itu lebih tepat sasaran dan termasuk juga kualitas fisiknya jika itu infrastruktur," imbuhnya.


Kepala DPMD Bulukumba Akhmad Januaris mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. Sebab katanya, ini bukti adanya produktifitas kinerja di lingkup Pemkab, khususnya di DPMD.


Menurutnya penentu yang utama adalah komunikasi. Dengan begitu, pihaknya lebih proaktif bekerja dalam mencapai target yang diberikan oleh kementerian.


"Kami setiap saat mendorong teman-teman Kepala Desa untuk percepatan realisasi, baik realisasi program maupun realisasi pencairan keuangannya," kata mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.


Januaris menyebut tanpa realisasi program secara fisik, maka pencairan juga akan berdampak lambat. Olehnya itu diperlukan komunikasi yang baik.


"Intinya di komunikasi. Kalau ada yang lambat-lambat lagi, kita dorong lagi, kita hubungi secara persuasif pertanyakan pertanggung jawaban dan pencairannya, supaya teman-teman merasa dihargai," terangnya.

Penulis: Syarif/ C