Bukan Kader, Indah Tetap Berpeluang Bertarung di Musda Golkar Lutra

Ditegaskan DPD I Golkar Sulsel

Bukan Kader, Indah Tetap Berpeluang Bertarung di Musda Golkar Lutra
Bupati Kabupaten Lutra Indah Putri Indriani. (Dok. Humas Lutra)






KABAR.NEWS, Masamba - Bupati Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, Indah Putri Indriani tetap punya peluang jika ingin maju sebagai calon Ketua Partai Golkar Lutra pada musda nantinya meski bukan kader partai.


Hal itu disampaikan Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng. Dia menjelaskan, partainya tidak menutup ruang bagi siapa saja yang ingin berkarya selama tidak tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan berstatus sebagai kader partai politik lainnya.


"Semuanya bisa, sepanjang dia bukan pegawai negeri, dia juga belum punya partai politik, dan ingin menyalurkan keinginanya di partai Golkar. Saya rasa semua terbuka saja untuk itu," kata Marzuki Wadeng dalam keterangan tertulis yang diterima KABAR.NEWS, Rabu kemarin.


Terkait pernyataan plt DPD II Golkar Luwu Utara Arifin Junaedi, yang menyampaikan jika Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur tidak bersyarat untuk ikut musda. Pernyataan itu disampaikan Arifin, menyikapi aspirasi kader Golkar Luwu Utra, yang mendorong Indah dan Suaib untuk ikut berkompetisi.


"Jadi tidak tertutup, tetap ada peluang meskipun bukan kader, tapi dia punya hasrat untuk berkarya di Golkar saya kira tidak ada masalah," ungkapnya.


Dirinya juga mempersilahkan Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur untuk mendaftarkan diri, saat tahapan pendaftaran bakal calon dibuka oleh panitia musda. 


"Silahkan, nantikan DPD II akan konsultasi ke DPD I soal siapa saja yang mendaftar. DPD I juga akan konsultasikan ke DPP. Nanti misalnya ada bukan kader dan sungguh sungguh, tentu kita akan mintakan diskresi dari DPP, karena yang mengeluarkan itu ketua umum," jelasnya.


"Yang pastinya kita tidak boleh ada yang memutus keinginan orang untuk masuk di Golkar atau ingin berkompetisi di Golkar. Apa lagi ibu Indah ini juga anggota IIPG (ikatan istri partai Golkar, red) dia dan pak Suaib jagoan Golkar waktu pilkada kemarin," tutup Marzuki Wadeng.