Bentuk Laskar Pelangi, Pemkot Makassar akan Kurangi 3 Ribu Tenaga Kontrak
Saat ini ada 8.200 tenaga kontrak Pemkot Makassar

KABAR.NEWS, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulsel, akan membentuk Laskar Pelayanan Publik Berintegritas (Laskar Pelangi). Pembentukan laskar tersebut menyusul dengan rencana terkait pemangkasan atau pengurangan tenaga kontrak.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Siswanta Attas yang mengatakan, Laskar Pajak akan dibentuk pada bidang-bidang yang spesifik seperti kesehatan, pariwisata dan kesehatan. (Baca juga: Imbas PAD Anjlok, PNS Pemkot Makassar Tak Terima TPP)
"Jadi itu Laskar Pelangi cuma mengubah nama tenaga kontrak saja. Tapi laskar pelangi itu dipertajam ki nama-namanya. Kalau laskar pelangi bisa terdiri dari beberapa. Seperti laskar pelangi ada laskar pendidikan, pariwisata, kesehatan," kata Siswanta saat ditemui di kantornya, Rabu (28/4/2021).
Siswanta juga mengatakan pihaknya akan menyusun rencana pembentukan laskar tersebut. Namun, untuk formasi pegawainya akan dikembalikan pada SKPD masing-masing.
"Orang-orangnya juga nanti kita lihat, pak wali kan menginginkan adanya pengurangan tenaga kontrak, yang betul-betul berintegrasi. BKD yang susun, tapi kita menyerahkan ke masing-masing SKPD karena SKPD mengetahui siapa yang mengerjakan apa," kata dia.
Siswanta juga mengakui bahwa pembentukan Laskar Pelangi akan berdampak pada pemangkasan pegawai. Diketahui, saat ini terdapat 8.200 tenaga kontrak di Pemkot Makassar.
Pemangkasan ini kata Siswanta sebagai bentuk merampingkan jumlah pegawai kontrak yang tak maksimal bekerja selama ini. Bahkan, diakuinya terdapat pegawai kontrak fiktif.
"Kan kita ini terlalu banyak tenaga kontraknya kita, 8200 kontraknya kita. Tapi kalau jumlah itu bekerja semaksimal mungkin, pasti bagus. Tapi ini, ada yang disinyalir ada memang yang tidak bekerja maksimal, ada juga orang yang ada namanya tidak ada orangnya. Kan begitu," papar Siswanta. (Baca juga: Lelang Jabatan Pemkot Makassar Tunggu Izin Kemendagri)
Ia menyebutkan ada 3 ribu tenaga kontrak akan dipangkas. BKPSDM Makassar masih menunggu mekanisme pengurangan tenaga kontrak.
"Dikurangi 3000, berarti 5000. Kita belum tahu dari mana, kita belum tahu cara pemangkasannya seperti apa dia punya kriteria. Yang jelas, yang tidak produktif pasti kita akan pangkas," tandasnya
Penulis: Fitria Nugrah Madani/B