Bekas Bos Bukalapak Direkrut Jadi Penasihat Menko Luhut
*Rachmat Kaimuddin gabung Kemenko Marves

KABAR.NEWS, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memperkenalkan Mantan CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, sebagai staf barunya di kementerian.
Di Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor atau Penasihat Istimewa Pengembangan Teknologi dan Keberlanjutan. Dia akan bertugas memberikan masukan secara pribadi kepada Luhut.
"Memang betul Saudara Rachmat Kaimuddin akan bergabung dengan keluarga besar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor yang akan memberikan laporan dan masukannya kepada saya pribadi sebagai Menko Maritim dan Investasi," kata Luhut dalam konferensi pers daring dikutip dari Antara, Senin (3/1/2022).
Luhut mengungkapkan, perekrutan Rachmat Kaimuddin sudah dibahas sejak beberapa bulan terakhir. Purnawiran Jenderal TNI ini menaruh harapan besar kepada Rachmat dalam transformasi teknologi Indonesia di masa depan.
"Pengalaman yang dimiliki Saudara Rachmat sebagai pemimpin dengan pengalaman di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development merupakan poin penting sehingga beliau pantas mengemban jabatan baru ini," ungkap Luhut.
Luhut mengaku telah lama mengenal Rachmatm yang memperoleh gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, Amerika Serikat.
Rachmat merupakan lulusan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat. Dia juga tercatat pernah menjabat Komisaris Bank Bukopin yang saham mayoritasnya dimiliki Bosowa Group.
Menurut Luhut, dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang solid secara profesional di bidang-bidang kunci yang telah ditekuninya selama ini, membuat sosok Rachmat sangat diperlukan saat ini.
"Saya berharap Saudara Rachmat akan segera membuahkan pikiran-pikirannya untuk membuat kita lebih bagus ke depan," katanya.
Rachmat menyampaikan rasa hormatnya karena diajak bergabung untuk membantu negara. Dia mengaku, sudah sejak lama ingin mengabdi kepada negara.
"Ini adalah sesuatu yang saya bisa bayangkan dari sejak kecil untuk bekerja untuk negara. Harapan saya, saya harap bisa bekerja dengan baik dan juga bisa memberikan tenaga dan pikiran saya untuk kebaikan kita semua," kata Rachmat.