Begal HP Bermodus Korban Penculikan Marak di Minasa Upa Makassar
Kasus ini telah dilaporkan ke polisi

KABAR.NEWS, Makassar - Tiga Siswa SMP Negeri 40 menjadi korban pencurian dengan pemberatan atau begal di BTN Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu (16/6/2020). Akibatnya, 3 handphone milik korban berhasil dibawa kabur pelaku.
Kekerasan di jalan ini diketahui berdasarkan laporan keluarga korban di Polsek Rappocini, bernomor: STPL/487/VI/2021/Restabes Mksr/Sek Rappocini, Kamis (17/6/2020).
Menurut keterangan ibu salah satu korban begal, Syafrida, sang anak yang bernama Akbar awalnya bersama kedua rekannya hendak menuju sekolah untuk mengambil buku pelajaran. Namun, mereka mendadak ditahan oleh 2 orang lelaki di depan Masjid Al-Husna, Blok K, BTN Minasa Upa.
Dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis NMAX dan Honda Beat mencegat mereka dengan alasan motor yang digunakan korban pernah menjemput adik salah satu pelaku yang tak kunjung pulang.
Dengan dalih tersebut, para pelaku lalu mengelabui dan mengarahkan 3 korban untuk mencocokkan motor tersebut dengan keterangan keluarga pelaku di Jalan Jipang Raya.
“Selanjutnya Hp ketiga korban diminta oleh pelaku dengan alasan akan dikembalikan,” kata Syafrida dalam keterangan tertulis, Kamis.
Tak hanya mengelabui korban di Jalan Jipang, para pelaku selanjutnya membawa korban ke Jalan Tamalate untuk memastikan kebenaran kendaraan korban telah menjemput adik salah satu pelaku.
Belakangan, para korban yang masih dibawa umur baru tersadar saat ditinggal begitu saja oleh para pelaku di Jalan Tamalate.
“Alasan para pelaku di Tamalate katanya tunggu di sini dulu temannya. Namun, saat itu pelaku tidak pernah Kembali lagi dan membawa kabur 3 Hp milik korban,” ujar Syafrida.
Akbar yang merupakan salah satu korban mengaku kehilangan Hp jenis VIVO Y12i warna hitam. Sementara 2 Hp milik rekannya juga raib dibawa kabur pelaku. Kerugian 3 korban diperkirakan mencapai Rp6 juta.