Beddu Amang, Mantan Kepala Perum Bulog Tutup Usia
Meninggal dunia di RS Pondok Indah, Jakarta.
Ihwan Fajar 
Makassar - Mantan Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) era Presiden Soeharto, Beddu Amang tutup usia usai dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (9/1/2021). Kabar meninggalnya Beddu Amang dibenarkan Sekretaris Perum Bulog, Awaludin Iqbal.
Awaludin mengatakan keluarga besar Perum Bulog menyampaikan duka cita meninggalnya Beddu Amang. Bagi Awaludin, Beddu Amang merupakan sosok terbaik yang pernah memimpin Bulog.
"Kabar dari keluarga yang kami terima beliau mendahului kita semua," ujarnya melalui keterangan tertulisnya.
Keberhasilan Beddu Amang saat memimpin Perum Bulog, kata Awaludin, yakni menjaga stabilisasi dan ketersediaan harga pangan pada tahun 1998.
"Beliau berhasil menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada saat krisis pangan tahun 1998", kata dia.
Almarhum Beddu Amang lahir di Ujung Pandang pada 7 Agustus 1936 dan menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (1977), lalu pendidikan S2 dan S3 dalam bidang Pembangunan Ekonomi dari University of California, Davis di Amerika Serikat, masing-masing pada tahun 1981 dan 1984.
Ia pernah menjadi Asisten I Menteri Negara Pangan (1993-1996), sebelum diangkat sebagai Kepala Bulog periode 1995-1998. Ia pernah juga menjadi Deputi Pengadaan dan Penyaluran Bulog (1998-1999). Selain itu, Beddu Amang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PP PERHEPI) pada tahun 1993-1996 dan 1996-1999.
Pada Juli 1997 almarhum juga diangkat sebagai Guru Besar Luar Biasa di Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang.
