Bawaslu Berikan Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula Se-Toraja Utara

KABAR.NEWS, Rantepao - Calon pemilih pemula pada Pemilu 2024 di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel), diharap dapat menjadi pemilih cerdas tanpa terpengaruh politik uang dan faktor negatif lainnya.

Hal itu disampaikan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulsel, Amrayadi, pada acara Bawaslu Goes to School di Aula SMA Negeri 1 Torut, Rantepao, Rabu (8/6/2022).

Kegiatan pendidikan politik yang bekerjasama dengan Bawaslu setempat ini, diikuti perwakilan siswa dari SMA atau sederajat di Kabupaten Torut.

Amrayadi yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, Pemilu 2024 diharap dapat melahirkan para pemilih cerdas dan membantu Bawaslu menyosialisasikan kesadaran masyarakat terkait dengan praktek negatif dalam pemilu.

"Dan para pemilih pemula kita harap terlibat menciptakan demokrasi yang lebih bermartabat
dan hak pemilih milenial bisa tersalurkan nantinya," kata Amrayadi.

Ia juga berharap para siswa bisa bersosialisasi tentang bagaimana menghindari politik uang, politik SARA serta ujaran kebencian di media sosial (medsos) dan menghindari hoaks.

Di tempat yang sama, Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan wilayah X Provinsi Sulsel, Andi Thasri menyampaikan bawah pemilih pemula di Torut pada tahun ajaran 2023/2024 diperkirakan berjumlah kurang-lebih 5 ribu siswa.

"Jangan ditambah maupun dikurangi jumlah (pemilih pemula, red) dan kepada Bawaslu, kegiatan ini wajib diapresiasi. Juga kita berharap agar kerja sama seperti ini akan tetap dilanjutkan," kata Andi Thasri.

Sementara, Ketua Bawaslu Torut Andarias Duma' mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa sebagai pemilih pemula atau pemilih milenial tentang pengawasan partisipatif.

"Kita berharap siswa yang hadir, saat kembali nanti bisa bersosialisasi  kepada teman-temannya,  keluarga dan di lingkungan sekitar bagaimana demokrasi yang benar," pungkas Andarias.

Penulis: Febriani/B