Basarnas Makassar Evakuasi Warga Antang Korban Banjir

Ketinggian air di Perumnas Antang Blok 8 dan 10 mencapai dada orang dewasa.

Basarnas Makassar Evakuasi Warga Antang Korban Banjir
Basarnas Sulsel mengevakuasi warga korban banjir di Perumnas Antang Blok 8 dan 10. (Foto: Basarnas Sulsel)






KABAR.NEWS, Makassar - Hujan deras melanda Kota Makassar pada Rabu (10/03/2021), mengakibatkan beberapa wilayah di tedampak banjir. Salah satu daerah terparah yakni Perumnas Antang, Kecamatan Manggala. 

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan akibat hujan dengan intensitas tinggi membuat ratusan orang terpaksa harus dievakuasi ketempat yang lebih aman. Khusus untuk di Perumnas Antang, pihaknya melakukan evakuasi warga di Blok 8 dan 10. 

"Hari ini kami melakukan evakuasi beberapa orang warga di Perumahan Antang," kata Djunaidi kepada awak media, Rabu (11/3/2021).

Banjir merendam pemukiman warga di Perumnas Antang setinggi paha hingga dada orang dewasa dan tiap tahun merupakan wilayah langganan banjir. Djunaidi juga mengaku sejak Rabu (10/3/2021), pihaknya telah melaksanakan aksi pemantauan banjir pada enam titik.

"Basarnas telah memantau Makassar, Bantaeng, Takalar, Gowa, Jeneponto, Pangkajene," ujarnya. 

Lebih lanjut, Djunaidi mengatakan bahwa rescuer Basarnas Sulsel juga diterjunkan ke arah Bendungan Tabo-tabo Pangkep, juga wilayah Takalar dan Jeneponto. 

"Satu tim rescue diberangkatkan untuk pemantauan di Bendungan Tabo-tabo Kabupaten Pangkep, Alhamdulillah debit air sudah mulai menurun, dan hasil pemantauan di Takalar hingga Jeneponto juga sudah masuk di level aman," bebernya. 

Djunaidi menambahkan bahwa rescuer Basarnas Sulsel masih disiagakan untuk mengantisipasi bencana banjir di Provinsi Sulawesi Selatan dan untuk posko banjir di Makassar berada di kantor Basarnas dengan menyediakan  mobil peralatan rescue jeep dan perahu karet.

Penulis: Darsil Yahya/B