Banjir, BPBD Makassar Imbau Warga Tak Buang Sampah Sembarangan
BPBD Makassar mendata baru dua titik mengalami banjir terparah yakni Manggala dan Biringkanaya.

KABAR.NEWS, Makassar - Cuaca ekstrem terjadi di Kota Makassar dalam dua hari terakhir. Akibatnya sejumlah titik di Kota Makassar terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Muhammad Rusli mengimbau agar masyarakat Kota Makassar waspada bencana banjir mengingat intensitas hujan terbilang masih tinggi.
Rusli meminta warga rutin membersihkan saluran drainase dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini dikatakan untuk mencegah terjadinya dampak banjir yang lebih parah.
"Tetap waspada dan tetap membersihkan saluran-salurannya (drainase) dari sampah-sampah dari sedimen-sedimen. Pada prinsipnya saluran-saluran dibersihkanlah, jangan membuang sampah sembarangan tempat," ucap Muhammad Rusli saat dikonfirmasi KABAR.NEWS via telepon, Rabu (10/3/2021).
Rusli berpesan kepada warga terdampak banjir untuk mengamankan sejumlah perabotan dan benda elektronik. Apalagi, dirinya mendapat laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar cuaca ekstrem akan berlangsung cukup lama yakni hingga April 2021.
"BMKG memang mengatakan bahwa ini dampak pancaroba yang diperkirakan sampai bulan April," tandasnya.
Meski demikian, Rusli menyatakan pihaknya telah melakukan segala persiapan untuk menghadapi musim pancaroba ini.
"Ke depannya memang kita sudah standby, siap siaga jadi ini kita sudah turun dilapangan. Salah satunya itu ada warga minta dievakuasi kita sudah turunkan perahu," ungkapnya.
Kendati pihaknya telah mendapatkan banyak laporan ihwal beberapa wilayah yang terdampak banjir. Namun ia mengatakan bahwa hingga saat ini belum membuka posko bagi warga wilayahnya terdampak banjir. Pihaknya hanya mengimbau agar warga untuk mengungsi di masjid.
"Jadi rata-rata untuk sementara ini di masjid dulu, memang biasanya di masjid sambil melihat kondisi selanjutnya," tuturnya.
Penulis: Darsil Yahya/B