Arahan Presiden, Plt Gubernur Sulsel Pulihkan Ekonomi dan Tekan Covid-19
Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada seluruh kepala daerah terkait penanganan Covid-19.

KABAR.NEWS, Makassar - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terus berupaya dalam upaya pemulihan ekonomi dan menekan angka penyebaran Covid-19 di Sulsel. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, dalam pertemuan secara virtual mendengarkan Pengarahan Presiden RI kepada Kepala Daerah se Indonesia Tahun 2021.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, bagaimana menjaga keseimbangan ekonomi sembari menekan angka penyebaran Covid-19. Serta mewaspadai varian baru virus corona,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada KABAR.NEWS.
Adapun upaya dalam menekan penyebaran Covid-19, kata dia, dengan selalu waspada memantau perkembangan di tempat wisata, tempat pergerakan mobilitas masyarakat, serta memperketat protokol kesehatan.
“Kita juga perketat screening di tempat arus keluar masuk daerah/luar provinsi, termasuk di bandara. Kita juga terus mengontrol dan berkoordinasi dengan pusat jika ada yang terdeteksi. Insya Allah, mudah-mudahan Sulsel tidak masuk varian baru (virus corona),” tuturnya.
Mengenai pertumbuhan ekonomi, kata dia, Sulsel arahnya mulai menuju ke positif. “Kita juga sudah naik dari Kuartal 4-2020, -0,62% dan kini Kuartal 1-2021 naik ke -0,21%. Target kita bagaimana menggenjot lagi supaya kuartal 2-2021 ini bisa angka positif,” bebernya.
Untuk upaya pemulihan ekonomi, kata dia, adapun sektor prioritas beberapa diantaranya pertanian, UMKM, dan infrastruktur untuk pembukaan lapangan pekerjaan. Andi Sudirman mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Mengingat baru saja telah melalui hari raya Idul Fitri 1442.
“Habis aktivitas lebaran ini, kami meminta masyarakat banyak-banyak mengkonsumsi vitamin C dan vitamin E dari bahan alami, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Harapan saya, agar imun tetap terjaga, keseimbangan makan, serta minum yang cukup. Supaya tetap fit, harus dikontrol asupan untuk imun,” pintanya.
Salah satu perkembangan dari Pengarahan Presiden, kata dia, tampak data dari pusat menunjukkan Sulawesi Selatan di urutan ketiga se Indonesia terendah dalam Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur di beberapa rumah sakit daerah. Dimana turun diangka 6,6%.
Sementara itu, dalam arahannya Presiden RI, Joko Widodo, mengingatkan para kepala daerah untuk waspa potensi lonjakan kasus Covid-19 serta varian baru virus corona.
“Ini harus kita tekan, semakin turun. Harus konsisten dan memiliki ketahanan. Hati-hati gelombang kedua dan ketiga yang sudah terjadi di beberapa negara yang melonjak drastis. Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan,” pesannya.
Jokowi mengimbau kepala daerah untuk berupaya dalam pemulihan ekonomi, agar perkembangan ekonomi bisa di angka positif.
“Seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota memiliki tanggungjawab yang sama dalam berkontribusi pertumbuhan ekonomi nasional. Kita harap semua provinsi, pertumbuhan ekonomi sudah positif. Terpenting tetap harus hati-hati sehingga penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi bisa sejalan seiring,” tegasnya.