Antusiasme Warga Makassar Ikuti Vaksinasi di PDIP Sulsel dan Unimerz

Pendaftar vaksinasi mebludak.

Antusiasme Warga Makassar Ikuti Vaksinasi di PDIP Sulsel dan Unimerz
Vaksinasi digelar PDIP Sulsel di ARW Centre, Minggu (3/10/2021). (Foto: KABAR.NEWS)






KABAR.NEWS, Makassar - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partau Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Universitas Mega Rezky Makassar menggelar vaksinasi bagi warga. Kegiatan vaksinasi disambut antusias warga dengan membludaknya pendaftar. 

Ketua Panitia Vaksinasi Covid-19 ARW Centre, Arismawati mengatakan PDIP Sulsel menggelar vaksinasi di dua titik yakni di ARW Centre dan Universitas Mega Rezky Makassar. Arismawati mengungkapkan jumlah peserta yang ikut vaksin mencapai 250 orang dari total Kouta 500 orang yang mendaftar secara online dan offline.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat untuk ikut vaksin sangat tinggi. Total kouta vaksin yang kami siapkan di dua titik itu sebanyak 1.000 vaksin jenis Sinovac,” ujarnya di ARW Centre, Minggu (3/10/2021). 

Arismawati yang tak lain Wakil Ketua Bidang Pemberdaya Perempuan, Kesehatan, dan Anak PDI Perjungan Sulawesi Selatan itu, meski membludak, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Selain itu, akan dihadiri pula politisi PDIP saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Tjahjo Kumolo pada, Selasa, 5 Oktober pekan depan.

“Hari Selasa pak Thahjo dan Plt Gubernur Sulsel akan hadir langsung dalam kegiatan ini,”ucapnya.

Adapun Ketua Panitia Covid-19 di Universitas Megarezky, Samsuni Carsel mengatakan, di lokasi ini jumlah peserta melampuai target dari 500 ternyata yang mendaftar sebanyak 700 peserta.

“Yang daftar secara online dalam empat hari ini sebanyak 503 orang sedangkan yang offline 700 orang. Kalau vaksinasi tidak cukup maka kami akan minta ke DPD PDIP Sulawesi Selatan. Karena kami kerjsama dengan mereka,”ucapnya.

Wakil Dekan II Fakultas Teknologi Kesehatan Universitas Megarezky itu menambahkan, para peserta ini 99 persen berasal dari kalangan mahasiswa dan sisanya masyarakat umum.