Angin Kencang di Maros: Pohon Tumbang, Kubah Masjid Terbang
Warga Diimbau Wadpada Bencana dampak La Nina

KABAR.NEWS, MAROS - Hujan deras disertai dengan angin kencang melanda sebagian daerah di Kabupaten Maros, Senin (9/11/2020) sore tadi. Akibatnya, banyak kejadian pohon tumbang dan atap rumah rusak.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, ada beberapa titik kejadian pohon tumbang seperti di jalan poros Kariango Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai. Bahkan angin kencang juga sempat menerbangkan kubah salah satu masjid di jalan Poros Bandara Lama Kecamatan Hasanuddin, Maros.
"Berdasarkan laporan yang masuk, ada beberapa lokasi yang terdampak angin kencang seperti di jalan poros Kariango Kelurahan Bontoa, Mandai, ada pohon tumbang menutupi jalan, di jalan Poros Bandara lama kelurahan Hasanuddin, juga di Kecamatan Mandai ada beberapa rumah yang tertimpa pohon tumbang, ada yang atapnya terbang bahkan sebuah masjid disana kubahnya juga terbang," sebut Kepala BPBD Maros, Fadli.
Fadli mengaku jika saat ini timnya sedang turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi dan mendata jumlah korban yang terdampak."Tim kami sementara mendata berapa rumah yang terdampak. Kami juga menfokuskan tim evakuas di area vital seperti jalan poros Kariango karena di sana ada beberapa pohon tumbang yang menutupi jalam sehingga lalulintas terhenti. Sejauh ini laporan yang masuk kejadian semua ada di Kecamatan Mandai," jelasnya.
Ia juga menyamapaikan, meski saat ini belum masuk musim penghujan, tapi dampak La Nina atau peningkatan curah hujan di Kabupaten Maros mulai terasa. Pihaknya pun bersama BMKG Maros telah mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan.
"Meski belum sepenuhnya masuk musim kemarau tapi BMKG melalui rilisnya sudah memperingati tentang dampak La Nina di Kabupaten Maros, itu yang kita teruskan ke kecamatan, keluarahan dan desa-desa, agar masyarakat Maros meningkatkan kewaspadaan di peralihan musim ini," imbaunya.
Foto dan Naskah: Fahrul/A