Anggota Satpol PP Jeneponto Diburu Badik dan Nyaris Ditikam Gegara Hal Sepele
Diburu badik empat orang

KABAR.NEWS, Jeneponto - Empat orang pria di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa senjata tajam tradisional atau badik. Peristiwa itu terjadi di jalan poros Jeneponto-Bantaeng depan SMA 5 Jeneponto, Kelurahan Togo-Togo, Kecamatan Batang, Kamis (30/9/2021) siang.
Pantauan KABAR.NEWS di lokasi sekira pukul 11.45 WITA, terlihat empat orang pria berbaju batik sedang mengejar seorang laki-laki yang memakai baju hitam.
Keempat pria itu lari ke tengah jalan sambil mengamuk dan menghunuskan badik. Ia hendak menikam pria berbaju hitam itu. Namun, berhasil dilerai oleh warga setempat.
Aksi tersebut lantas membuat siswa-siswi SMA 5 Jeneponto teriak histeris sambil lari kocar-kacir masuk ke halaman sekolah. Aksi itu juga sempat membuat kemacetan lalu lintas kendaraan.
Belakangan diketahui, pria berbaju hitam itu bernama Agus yang merupakan seorang anggota Satpol PP Jeneponto. Kepala SPKT Polsek Batang, Aipda Haskary membenarkan bahwa Agus nyaris ditikam oleh empat orang tak dikenal (OTK).
Haskary menjelaskan, Satpol PP Agus tersebut nyaris ditikam karena persoalan sepele. Awalnya, Agus menegur para pelaku itu karena membawa motor secara ugal-ugalan motor di depan rumahnya.
"Jadi kejadianya itu karena faktor ketersinggungan pelaku. Sebelumnya korban menegur pelaku karena membawa motor secara ugal-ugalan dengan memakai knalpot racing," ujar Haskary kepada KABAR.NEWS di kantor Polsek Batang.
Tak terima ditegur, para pelaku kemudian mengejar Agus sambil membawa badik. Korban pun lari untuk menyelamatkan diri. "Setelah ditegur pelaku marah dan tersinggung sehingga dia mencabut badiknya dan mengejar korban beberapa meter dari TKP," jelasnya.
Ia mengatakan beruntung dalam aksi tersebut korban maupun pelaku tak mengalami luka-luka. "Pas kita sampai di TKP tadi, allhamdulilah korban atau orang lain tidak ada mengalami luka sedikit pun," ungkapnya.
Haskary menambahkan bahwa Agus kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Batang lantaran jiwanya merasa terancam. Beruntung, Agus dapat mengenali wajah-wajah pelaku.
"Untuk pelaku ada petunjuk dari korban , dia sudah mengenal wajahnya. Sementara kita melakukan pengumpulan data dan keterangan," kata dia.
Pihak kepolisian saat ini juga tengah melakukan penyelidikan. "Mereka berteman empat orang. Dan anggota sudah melakukan penyelidikan di lapangan," pungkasnya.
Penulis: Akbar Razak/B