Andi Darussalam Tutup Usia: Puluhan Tahun Berjuang Sembuh Hingga Terbitkan Buku 

ADS mantan manajer Timnas Sepak Bola Indonesia

Andi Darussalam Tutup Usia: Puluhan Tahun Berjuang Sembuh Hingga Terbitkan Buku 
Andi Darussalam Tabusalla dalam suatu wawancara dengan Najwa Shihab. (Screenshot/You Tube Najwa Shihab)

KABAR.NEWS, Makassar - Dunia olahraga Indonesia khususnya sepak bola diselimuti kabar duka. Mantan manajer Timnas Indonesia yakni Andi Darussalam Tabusalla dinyatakan meninggal dunia.

Pria yang akrab disapa ADS itu tutup usia di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Senin (16/8/2021) malam. Berpulangnya pria 70 tahun dikonfirmasi putranya sendiri, Devo Khaddafi, yang juga mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sulsel.


"Innalillahi wainnalillahi radjiun.. kami sayang bapak tapi Allah lebih sayang sama bapak.. 17 hari bapak berjuang melawan sakit.. hari ini bapak sudah kembali kepadaNya... semoga bapak mendapatkan tempat sebaik2nya di sisi Allah SWT...Aamiin..," tulis Devo pada unggahan Instagram @kerjanya_devo, Selasa (17/8/2021) dini hari WIB.


Sebelum dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan ADS memang dikabarkan semakin menurun. Pada April 2021, mantan pengurus PSM Makassar itu dinyatakan positif Covid-19 dan berhasil sembuh.


Sejak beberapa tahun terakhir, ADS juga diketahui sering berobat dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain. Dalam wawancara dengan Najwa Shihab di Narasi TV pada 2018, ADS mengaku selama sepuluh tahun berjuang sembuh dari penyakit ginjal. 


Penyakit tersebut diderita ADS sejak tahun 2007 sampai 2017, hingga dia mengaku harus naik meja operasi untuk transplantasi atau pencakokan ginjal.


Sebelum wafat, tepatnya awal bulan November 2020, ADS meluncurkan buku berjudul "Aku dan Tuhanku". Buku ini mengisahkan perjalanan spiritual sosok ADS. Launching dan bedah buku tersebut sempat oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Makassar.


ADS pernah menjadi manajer Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen internasional seperti Piala Kemerdekaan 1988, Piala Asia 1990 dan 2007, serta Piala AFF 2010.


Meski telah mala melintang di level nasional, kepedulian ADS untuk kemajuan dunia olahraga di kampung halamannya tak surut. Ia rela "turun kelas" menjadi Ketua KONI Sulsel hingga tahun 2016. 


Selamat jalan ADS..