Amran Sulaiman Ajak Pemuda Konawe Utara Bekerja di Smelter PT Tiran

KABAR.NEWS, Makassar - Pendiri Tiran Group Andi Amran Sulaiman mengajak putra-putri warga Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, untuk bekerja membangun smelter PT Tiran Mineral yang akan beroperasi di daerah ini.

Hal itu disampaikan Amran Sulaiman di hadapan pemuda dan aktivis mahasiswa Konut, usai acara penandatanganan kontrak kerja sama pembangunan smelter antara Tonghua Jianxin Technology CO.LTD dengan PT Andi Nurhadi Mandiri serta PLN (Persero) UIW Sulserabar dengan PT Tiran Mineral di Kota Makassar, Jumat (2/07/2021).

Amran Sulaiman langsung menawari sejumlah pemuda asal Konawe Utara untuk bekerja di perusahaannya, setelah salah satu mahasiswa meminta komitmen PT Tiran Mineral melibatkan pemuda Konut untuk membangun smelter. (Baca juga: Opini: Andi Amran Sulaiman; Role Model Revolusi Mental)

"Pak Amran, kami berharap Tiran mampu membuka lapangan kerja untuk anak Konut. Meningkatkan PAD dan segera bangun smelternya, bukan hanya seremonial. Sudah banyak perusahaan janji bangun smelter tapi belum terwujud," kata mahasiswa asal Konut bernama Sudirman Landong.

Mendengar permintaan mahasiswa tersbut, Amran Sulaiman langsung meminta HRD PT Tiran Mineral untuk mencatat nama-nama mahasiswa asal Konut yang ingin bekerja di perusahaannya meski masih kuliah di Makassar.

"HRD tolong catat namanya langsung daftarkan bekerja di Tiran Group. Mahasiswa Konawe Utara yang di Makassar silahkan daftar untuk segera bekerja," tegas Mantan Menteri Pertanian ini.

Selain itu, Amran Sulaiman pada kesempatan ini memberikan motivasi kepada mahasiswa Konut untuk berani berkembang dan bermimpi. Dia mengisahkan perjalanan bisnisnya yang dimulai dari nol.

"Saya lahir bukan dari keluarga berkecukupan tapi berani bermimpi besar," ujar Amran.

Amran menyampaikan Tiran Group dibangun dari gubuk sederhana dengan modal yang sangat kecil. Mimpi besarlah yang mengantar Tiran Group menjadi perusahaan besar dengan omset triliunan.

Tiran Group memastikan akan melibatkan stakeholder lokal termasuk pemuda dan Mahasiswa untuk ikut bergabung diperusahaannya sekaligus berkontribusi langsung terhadap pembangunan Konawe Utara yang merupakan wilayah kerja Tiran Mineral. 

Smelter PT Tiran Mineral dipastikan akan segera selesai tahun 2023. Seluruh persiapan kebutuhan pembangunan sudah mulai dijalankan. Komitmen pembangunan smelter didukung oleh sejumlah pihak yang telah sepakat untuk bekerja sama seperti juga pemerintah Kabupaten Konut.

Tiran Group akan membangun 5 semelter dan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,8 triliun untuk pengembangan pembangunan smelter di Konut. (Baca juga: Dua Perusahaan Siap Tanam Saham di Jeneponto)

Sebagai tahap pertama, perusahaan rising star yang sedang tumbuh pesat di wilayah timur Indonesia ini akan menandatangani kontrak pembangunan satu dari empat line smelter senilai Rp4,9 triliun antara PT Andi Nurhadi Mandiri (ANDM) dengan Tonghua Jianxin Technology Co. Ltd. 

Dalam acara. Termasuk investasi untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti water treatment, perkantoran dan pemondokan, gardu induk, serta fasilitas pendukung lainnya. Empat line smelter tersebut akan menduduki lahan sekitar 50 Ha.