Aktivis Perempuan Pimpin Barisan Pemuda Adat Massenrempulu
- Barisan Pemuda Adat Nusantara

KABAR.NEWS, Enrekang - Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) Massenrempulu menggelar konsolidasi pemuda Adat Massenrempulu di Rumah AMAN Mendatte, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Minggu (10/1/2021).
Konsolidasi ini dihadiri oleh sejumlah pemuda utusan dari berbagai komunitas adat di Kabupaten Enrekang.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu agenda penting adalah pemilihan Ketua Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Massenrempulu yang dilakukan secara musyawarah oleh seluruh peserta.
Setelah melalui proses musyawarah, disepakati untuk menunjuk Jusmiati sebagai Ketua BPAN Massenrempulu Enrekang. Jusmiati adalah perwakilan dari Komunitas Adat Uru, Desa Ledan, Kecamatan Buntu Batu.
Usai terpilih, Jusmiati mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Dia juga mengharapkan dukungan dari pemuda adat dan tetua adat di kampung serta arahan dari pengurus AMAN.
Jusmiati juga mengajak pemuda di Enrekang untuk bangkit dan bergerak mengawal wilayah adat, apa lagi sistem yang terbentuk sekarang lebih menekankan capaian ekonomi overtune dan cenderung mengabaikan aspek budaya. Menurutnya, hal itu akan mengakibatkan Erosi koneksitas kekerabatan dan kekeluargaan.
"Oleh karena itu pemuda adat sudah saatnya bangkit bergerak mengurus wilayah adat dan memepertahankan kehidupan harmonis yang selalu berorientasi pada kearifan lokal," kata Jusmiati dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).
Sementara itu Ketua BPAN Sulsel, Marjuli optimis BPAN Massenrempulu nantinya mampu berkolaborasi membangun sinergitas untuk kemajuan organisasi.
"Saya yakin BPAN Massenrempulu ini mampu mempertahankn nilai-nilai yang telah ditorehkan oleh leluhur to Massenrempulu diantaranya adalah 'mesa soe mesa tengka pada tallan pada lindang'," tuturnya.
Konsolidasi pemuda Adat Massenrempulu itu diikuti oleh 27 orang utusan dari sejumlah komunitas Adat yang ada di Enrekang.