Aksa Mahmud Pecat Wiljan Pluim dari PSM Makassar
* Bernardo Tavares bereaksi

KABAR.NEWS, Makassar - Pendiri Bosowa Group Aksa Mahmud mengaku sudah meminta manajemen PSM Makassar untuk memecat Wiljan Pluim. Bosowa adalah pemilik mayoritas saham klub Juku Eja.
Aksa Mahmud memecat Wiljan Pluim setelah tujuh pekan tidak memperkuat PSM Makassar di Liga 1. Pemain asal Belanda itu dikabarkan ogah bermain karena gajinya belum dibayarkan. Ia masih terikat kontrak dua tahun lagi.
Aksa Mahmud yang juga bapak dari Dirut Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, menilai bahwa Pluim sudah tua dan dianggap sulit berlari. Usianya saat ini menginjak 37 tahun.
"Pluim sudah tua tidak bisa lari, padahal dia pemain tengah. Dia tidak bisa lari lagi makanya, saya suruh ganti," kata Aksa Mahmud kepada wartawan di acara Dies Natalis ke-37 Universitas Bosowa, Makassar, Minggu (8/10/2023).
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tak ingin berkomentar soal permintaan Aksa Mahmud agar Wiljan Pluim dipecat. Menurut Tavares, masalah ini bukan menjadi tanggung jawabnya.
"Soal saya tidak bisa membicarakan dan komentar yang terkait yang tidak ada di sini (Wiljan Pluim). Saya adalah pelatih dari tim ini dan saya bukan CEO," ujar Tavares usai PSM Makassar dihajar Madura United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu.
Tavares menjelaskan, tugasnya adalah mengembangkan skuad PSM Makassar. Meski begitu, ia mengaku sangat membutuhkan peran Wiljan Pluim untuk mengangkat performa Juku Eja yang kalah lima kali berturut.
Sebelumnya, Aksa Mahmud menegaskan tak ingin PSM Makassar hanya bergantung pada satu pemain seperti Wiljan Pluim. Aksa lantas menyinggung bagaimana ia membangun Bosowa Group tanpa bergantung dengan satu orang.
Selain itu, Aksa Mahmud berjanji akan mengganti Wiljan Pluim dengan yang lebih kualitas untuk PSM Makassar pada putaran kedua Liga 1.
"Saya sudah kasih keluar. Saya suruh pelatih di putaran kedua ini saya akan ganti dengan pemain yang lebih hebat dari dia (Wiljan Pluim,)" jelas Aksa Mahmud.
"Nanti di putaran kedua kau akan lihat penggantinya Pluim akan lebih hebat. Jadi intinya, jangan pernah tergantung sama satu orang pemain," pungkas Aksa Mahmud.
Wiljan Pluim sudah tujuh musim memperkuat PSM Makassar. Selama itu, sang kapten sudah mempersembahkan dua gelar yaitu Piala Indonesia 2019 dan juara Liga 1 musim 2022/2023.
Publik sepak bola Indonesia menyebut Wiljan Pluim sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki PSM Makassar. Santer dikaitkan Pluim akan menjadi milik Persib Bandung di musim depan.